MJY Meminta Maaf kepada Perempuan Tanah Papua

0
1910

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Michael Jhon Yarisetouw, pemilik akun Michael J Yarisetouw meminta maaf kepada seluruh Perempuan Tanah [Papua] yang merasa telah menyinggung perasaannya dengan unggahan pada sosial media facebook beberapa waktu lalu. Permintaan maaf itu dilakukan dalam jumpa pers yang dilakukan di sebuah cafe di Kotaraja, Abepura pada Senin (6/7/2020).

Otis Suwae, keluarga dari MJY mengatakan, dirinya mewakili keluarga meminta maaf kepada seluruh perempuan Papua yang ada di Papua dan di luar Papua. Karena, unggahan dari MJY telah menimbulkan perdebatan di dunia maya, terutama di kalangan perempuan Papua.

“Kami pihak keluarga meminta maaf kepada bapak, mama dan khususnya perempuan Papua yang hari ini merasa terluka dengan status facebook anak terkasih kami (MJY). Lewat media ini tanpa paksaan dari siapa pun kami meminta maaf kepada semua pihak,” katanya kepada media.

MJY pada kesempatan tersebut mengatakan dirinya meminta maaf kepada semua pihak, terutama perempuan Papua.

Di hadapan para awak media dan disiarkan langsung melalui laman facebook miliknya, Michael sapaan akrabnya mengaku bahwa perbuatannya tersebut telah menciderai perasaan seluruh perempuan tanah tau perempuan Papua dimanapun berada.

ads
Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

“Atas nama pribadi dan keluarga, saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada seluruh perempuan Papua yang ada di tanah Papua maupun dimanapun berada,” kata Michael.

Dikatakan, dirinya adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Untuk itu, pada kesempatan tersebut dirinya yang didampingi oleh dr. John Manangsang mewakili orang tuannya dan juga Otis Suwae mewakili keluarga besarnya memohon agar ada pintu maaf bagi dirinya.

“Sekali lagi, saya memohon maaf kepada bapa, mama, dan khususnya perempuan Papua atau perempuan tanah atas postingan saya yang telah melukai hati dan perasaannya,” ujarnya.

Kata Michael , postingan tersebut dibuat pada 2 Juli 2020, sekitar pukul 11.34 WIT, dimana dalam redaksi, terdapat kata-kata yang menyinggung dan melukai perasaan perempuan Papua.

“Sejujurnya, dari status tersebut sama sekali tidak menyinggung perasaan seluruh perempuan Papua. Namun saya sadari, saya bukan manusia sempurna, untuk itu saya sekali lagi meminta maaf. Apa yang saya lakukan ini sama saja dengan melukai perasaan saudari perempuan saya, mama saya, yang telah melahirkan saya sebagai laki-laki tanah atau laki-laki Papua,” katanya.

Jhon Manangsang mewakili orag tua pun sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Maikel dalam unggahan statusnya di media sosial.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

“Saya mewakili orangtua dari Michael merasa menyesal, dan tidak ada kata lain selain kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh perempuan Papua,” kata Manangsang.

menurut Mnangsang, tidak ada umat manusia tanpa ada perempuan. Untuk itu, pihaknya mewakili keluarga besar Yarisetouw memohon maaf kepada seluruh perempuan Papua dan seluruh masyarakat Papua yang tersinggung atas unggahan tersebut.

“Perempuan Papua jumlahnya sangat sedikit dari laki-laki Papua, kurang lebih hanya 4 persen dari populasi orang asli Papua. Untuk itu, mari kita semua harus menghargai sanak saudara kita khususnya perempuan Papua,” ujarnya.

“Mereka adalah rahimnya Papua. Jagalah mereka sebagai mama bagi kehidupan kita di tanah yang kita cintai ini. Jangan lakukan kekerasan secara fisik maupun psikis,” katanya lagi.

Sebelumnya, Koalisi Perempuan Tanah [Papua] yang terdiri dari 13 organisasi mengecam postingan status facebook milik MJY yang viral sejak beberapa waktu lalu dan masih menjadi topik hangat yang dibahas di sosial media.

Jacqueline Hamadi, salah satu perwakilan dari organisasi Solidaritas Perempuan Papua kepada wartawan di Jayapura, Senin (6/7/2020) mengatakan unggahan status MJY di media sosial sangat melukai perasaan seluruh perempuan Papua, baik itu di Papua maupun yang berdomisili di beberapa provinsi di Indonesia.

Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

“Pernyataan MJY sangat melukai kami sebagai perempuan tanah atau perempuan Papua. Dia (MJY-red) harus sadar bahwa dia adalah laki-laki Papua yang harus menghargai perempuan Papua atau perempuan tanah yang dimaksud,” kata Jacqueline.

Katanya, perempuan tanah yang dimaksud MJY adalah perempuan yang terhormat, karena perempuan secara gender sama dengan laki-laki.

“Kami tidak gila hormat, tapi kami ingin dihargai, baik sebagai saudara perempuan, adik perempuan, pacar, dan suami. Saat ini kami harus bersuara keras untuk memperjuangkan hak perempuan Papua,” ujarnya.

Untuk itu, kata Jacqueline, MJY harus meminta maaf kepada seluruh perempuan tanah atau perempuan Papua baik itu di media sosial maupun di beberapa media massa yang ada di Kota Jayapura, bahkan seluruh Papua.

“Kami berikan batas waktu tujuh hari untuk yang bersangkutan klarifikasi pernyataannya. Kalau dalam waktu yang sudah kami tentukan tidak diindahkan oleh yang bersangkutan, maka hal ini akan kami bawa ke ranah hukum,” tegasnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDituding Merendahkan Perempuan Papua Lewat Sosmed, MJY Diminta Meminta Maaf
Artikel berikutnyaEnam Tahanan Pasien Covid Kabur dari Rutan Polsek Abepura