MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa mengapresiasi kinerja Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing yang telah merealisasikan pembangunan Markas Komando Satbrimob di Kampung Susweni, distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
“Saya dengan semua jajaran personil, kita menyampaikan penghargaan apresiasi rasa terimakasih kami terhadap kebulatan tekad bapak Kapolda. Tahun ini bisa merealisasi pembangunan Mako Sat Brimob yang sudah digadang-gadangkan atau direncanakan beberapa periode sebelumnya, baik lahan maupun anggaran,” katanya kepada wartawan di Mabes Polda Papua Barat di Maripi, Jumat (8/8/20) kemarin.
Sesuai pernyataan Kapolda Papua Barat pada peletakan batu pertama, bangunan dua lantai itu berdiri di atas lahan seluas 22 hektar, dengan luas bangunan 1.400 meter persegi. Bersumber dari dana APBN tahun 2020 senilai Rp4,91 miliar akan dibangun permanen.
Lanjutnya, mengatakan tentu seluruh fasilitas akan dibangun lengkap dengan sarana prasarana pendukung, termasuk gudang handek.
“Nanti kita akan punya gudang representatif aman, apabila ada temuan handek akan kita bisa taru di situ,” ucapnya.
Kata dia, pembangunan Makosat Brimob merupakan wujud Polda Papua Barat dalam melebarkan sayap di wilayah hukumnya guna menjaga kedaulatan negara.
“Kantor-kantor jajaran Polda Papua Barat ini terbagi di beberapa titik jadi kalau ada pembangunan Mako Brimob di Susweni
tentu Polda Papua Barat melebarkan jaringannya lagi melebarkan sayap,” ujarnya lagi.
Ia berharap kehadiran Makosat Brimob akan memberikan efek Kamtibmas yang aman kondusif bagi masyarakat sekitar.
“kita dari sat Brimob tentu akan hadir bersama-sama membangun komunikasi silaturahmi dengan masyarakat yang ada di sekitar itu, bagaimana ke depan kehadiran negara Brimob sebagai bagian dari anggota polri Polda Papua Barat merupakan representasi negara untuk hadir di tengah-tengah masyarakat di titik-titik tertentu termasuk di Susweni,” ucap Semmy.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait banyaknya personil, Dansat Semmy mengaku jumlah anggota brimob sudah terpenuhi kemudian ada terjadi penambahan kuota Bintara 100 orang di tahun ini oleh Kapolda.
Ia menjelaskan, kantor lama kedepan akan jadi kompi dari batalion A lalu yang lain akan dibagi.
“Batalion A sekarang ini dia sudah tiga kompi kedepan bisa empat kompi sampai lima kompi, nanti kita pecah tidak semua di Susweni ada mungki tetap dua kompi tetap di Sowi,” jelasnya
Respon kepala Suku dan Kampung Susweni.
Seperti diberitakan Jubi.co.id, kepala suku Hattam-Moyle di Kampung Susweni, Asani Ulman menyatakan lahan seluas 22 hektar itu telah resmi dilepaskan kini menjadi milik Polda Papua Barat.
“Kami dukung dan terima pembangunan markas Brimob di sini. Ini bagian dari pembangunan yang harus kami dukung. Karena selama ini pemerintah hanya fokus bangun di distrik Manokwari Barat dan distrik Prafi,” katanya.
Senada dengannya, Kepala Kampung Susweni, Marthen Meidodga beserta masyarakat merespon positif pembangunan Mako Brimob. Ia mengatakan bila Makosat Brimob dibangun akan menciptakan Kamtibmas yang lebih aman, nyaman dan kondusif.
“Memang saya dan masyarakat dikampung sini semua setuju bila dibangun. Kami mengharapkan kemanan disini lebih terjamin setelah hadirnya Mako satbrimob,” ucapnya, seperti dikutip dari papuakini.co
Pewarta : Charles Maniani
Editor: Arnold Belau
