Prosesi pembasmian Miras yang diawali oleh Bupati Nduga. (Disediakan untuk SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Negara Republik Indonesia ke-75, Pemerintah Kabupaten Nduga Provinsi Papua musnakan puluhan minuman keras. 

Dalam sambutannya Bupati Nduga Yairus Gwiyangge menyampaikan agar minuman keras tidak boleh ada di Nduga.

“Hari ini saya atas nama pemerintah, saya atas nama masyarakat, saya musnakan minuman keras,” Kata Bupati dalam sambutannya di Keneyam, Nduga, Senin (17/8/2020).

Kata Bupati, sebagaimana dilaporkan seorang warga Nduga bahwa orang yang melakukan penjualan minuman beralkohol akan mendapatkan hukuman dari Tuhan, karena minuman tidak ada keuntungan.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

“Dalam nama Allah Roh Kudus orang dari suku mana, orang dari bangsa mana tidak boleh jual minuman di sini. Orang yang melakukan itu akan dapat kutukan dari Allah,” tegasnya.

ads

Senada disampaikan Ikabus Gwiyangge, Ketua DPRD Nduga mengatakan, dalam rangka HUT RI ke 75, DPRD atas nama masyarakat menyatakan bahwa tidak ada lagi penjualan dan peredaran minuman keras di Nduga.

Baca Juga:  PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

“Dalam HUT ini kami atas nama DPRD menyatakan tegas untuk tidak ada yang mengkonsumsi minuman, entah dari masyarakat dan kepala kampung, begitu juga dengan peredaran minuman keras,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Nduga, AKBP Darodjat Daimboa menyatakan bahwa kedepannya tidak ada minuman yang beredar di Nduga.

Ia mengakui, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjauhi dari minuman beralkohol.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

“Mulai hari ini dan kedepannya kami himbau untuk kita hindari Miras. Sekali lagi kita jauhi segala sesuatu yang berhubungan dengan minuman. Termasuk minuman olahan kita sendiri,” katanya.

Hal itu perlu diseriusi sebab minuman keras tidak dapat memberikan keuntungan dari segi kesehatan dan psikologis.

 

Pewarta: Ardi Bayage
Editor : Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaKaryawan Mogok Kerja Berencana Audiens dengan 35 Anggota DPRD Mimika
Artikel berikutnyaFiji Mengumumkan Wabah Demam Berdarah dan Leptospirosis