Tanah PapuaLa PagoSalomo Mofu, Penginjil dan Guru GKI di Wilayah X Telah Pergi

Salomo Mofu, Penginjil dan Guru GKI di Wilayah X Telah Pergi

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Salomo Mofu, penginjil dan guru dari gereja GKI yang melayani sejak tahun 1960 an di Wilayah Pos Pekabaran Injil (POS PI) Angguruk telah meninggal dunia pada tanggal 6 September 2020 di Sentani, Jayapura, Papua.

Almarhum di makamkan di Sentani, Kabupaten Jayapura pada, Senin (7/9/2020).

Almarhum Mofu merupakan seorang perintis injil, tetapi juga seorang pengajar yang mengajar dan mendirikan sejumlah SD YPK di Wilayah pelayanan GKI di daerah Yalimo.

“Bapak Mofu perintis dan sekaligus dia juga mengajar SD atau buta huruf dan mendirikan sekolah beratap alang-alang di kampung Waniok, Klasis GKI Angguruk sekitar tahun 1960 an. Dia mendidik mereka untuk baca dan menulis untuk jadi penginji,” kata Hanz Paul Mofu, salah satu anak almarhum bapak Mofu kepada suarapapua.com di Jayapura, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga:  Jalan Raya Beam-Tiom Bersih Jelang Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya

Hanz mengatakan, awalnya almarhum mulai sakit November 2019. “Akhirnya kami bawah ke rumah sakit Dok. 2 dan berobat di sana selama 1 bulan. Setelah itu bapak sembuh dan bisa jalan, makan. Pada tanggal 30 Agustus 2020 bapak sakit lagi.

“Kami upayakan untuk masuk rumah sakit, tetapi beberapa rumah sakit full. Rumah sakit Dok. 2 bisa, namun terjadi apa-apa mereka lakukan pemakaman dengan protokol Covid, maka kami ambil keputusan untuk harus pulang ke rumah. Kami mengingat dengan Alm. punya anak-anak dari Yali banyak, akhirnya kami keluarga ambil keputusan untuk harus bawah pulang ke rumah,” jelas Hans.

Baca Juga:  Argumen Minimnya SDM Dalam Seleksi Anggota DPR Papua Pegunungan Dinilai Diskriminatif
Ibadah pelepasan di gedung gereja GKI Sion Padangbulan, Jayapura. (Ist)

Katanya, pihaknya dari keluarga hanya bisa menyerahkan Alm. Kepada Tuhan. Beliau sudah melayani di ladang Tuhan di daerah Yalimo hingga beliau pergi.

Mettu Iksomon, salah satu pemuda dari Klasis GKI Angguruk mengakui bahwa kepergian almarhum bapak Mofu adalah duka bersama warga gereja GKI di empat klasis di Wilayah 10, Klasis GKI Balim Yalimo, Klasis GKI Yalimo Angguruk, Klasis GKI Yalimo Elelim dan Bakal Klasis Balim Selatan.

Baca Juga:  Pemkab Bersama Masyarakat Lanny Jaya Ibadah Syukuran Bupati dan Wakil Bupati

“Alm. adalah utusan Allah untuk menyelamatkan umat manusia dari kegelapan, maka kami sangat berduka atas kepergiannya. Kami sebagai pemuda GKI di Wilayah 10 berharap anak-anak GKI di tanah Papua dan lebih khusus di Wilayah 10 untuk terus menjaga dan menjadi pelayan yang setia di ladang Tuhan,” tukasnya.

 

Pewarta: Elky Silak

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Dewan Kesenian Pegunungan Gandeng Komunitas Labewa Galang Dana Bagi Siswa Pengungsi...

0
“Saya ingin para musisi di Papua Pegunungan menunjukkan bahwa kita bisa lebih dari sekadar menghibur. Kita bisa menjadi bagian dari perubahan, membantu adik-adik kita yang sedang berjuang untuk pendidikan,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.