BeritaULMWP Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan PNG yang ke 45

ULMWP Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan PNG yang ke 45

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Benny Wenda, Ketua United Liberation Movemoent for West Papua (ULMWP) atas nama rakyat Papua Barat, mengucapkan selamat ulang tahun kepada rakyat dan pemerintah Papua New Guinea (PNG) yang ke 45 tahun (16 September 1975 – 16 September 2020).

“Atas nama rakyat Papua Barat, selamat dan semoga bahagia kepada rakyat, pemerintah dan kabinet Papua Nugini saat anda merayakan ulang tahun kemerdekaan Anda. Dari saudara-saudarimu di seberang perbatasan: selamat hari kemerdekaan,” ucap Benny Wenda melalui suratnya kepada rakyat bangsa Papua New Guinea, 15 September 2020.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Ia juga mengakui, “meski kami belum bisa merayakan kemerdekaan kami [West Papua], kami tahu suatu saat kami akan merayakan kemerdekaan secara bersama dari Sorong hingga Samarai. Kami adalah satu orang, dengan satu identitas dan satu budaya. Kita akan melihat seluruh pulau New Guinea bersatu dalam satu semangat, dan orang-orang Papua Barat akan mengambil tempat di meja bangsa Melanesia. Sampai Papua Barat merdeka dan pulau New Guinea bersatu, termasuk bersatu dari seluruh wilayah Pasifik dari penderitaan luka busuk ini.”

Baca Juga:  Kemenparekraf Ajak Seluruh Pelaku Usaha Kreatif di Indonesia Ikut AKI 2024

“Tapi kami melihat cahaya terang dari masa depan kolektif kami. Sampai hari itu, doakan saudara-saudara Anda di seberang perbatasan yang hidup di bawah pemerintahan kolonial. Hanya perbatasan kolonial yang memisahkan kami. Tuhan memiliki rencana agar tanah kami dipersatukan kembali sebagai orang yang merdeka dan perjuangan kita hampir berhasil. Tuhan memberkati Anda,” pungkasnya.

Baca Juga:  F-MRPAM Kutuk Tindakan Kekerasan Aparat Terhadap Massa Aksi di Jayapura 

 

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo Belum Seriusi Kebutuhan Penerangan di Kota Dekai

0
“Pemerintah kita gagal dalam mengatasi layanan penerangan di Dekai. Yang kedua itu pendidikan, dan sumber air dari PDAM. Hal-hal mendasar yang seharusnya diutamakan oleh pemerintah, tetapi dari pemimpin ke pemimpin termasuk bupati yang hari ini juga agenda utama masuk dalam visi dan misi itu tidak dilakukan,” kata Elius Pase.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.