BeritaHari ini Tim Gugus Covid-19 Mimika Laporkan Tiga Kasus Kematian

Hari ini Tim Gugus Covid-19 Mimika Laporkan Tiga Kasus Kematian

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Mengejutkan, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Mimika, Rabu (16/9/2020) pukul 21.00 WIT mengumumkan tiga warga terkonfirmasi positif virus Corona meninggal dunia.

Sebagaimana dilaporkan seputarpapua.com, tiga pasien yang dinyatakan meninggal dunia dua adalah orang yang berasal dari Distrik Mimika Baru, dan satu lainnya dari Distrik Kwamki Narama.

Sejak Covid-19 masuk Mimika minggu ketiga Maret 2020 lalu, hari ini merupakan pasien terbanyak yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Dengan bertambahnya tiga pasien meninggal, maka secara kumulatif warga yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 10 orang.

Baca Juga:  AMAN Sorong Malamoi Gelar Musdat III di Wonosobo

Jumlah warga yang terkonfirmasi positif juga terus meningkat. Tim Gugus juga mengumumkan hari ini ada tambahan 40 kasus baru dan 15 pasien dinyatakan sembuh.

Bertambahnya angka positif, maka secara kumulatif warga Mimika yang terpapar berjumlah 1.064, sembuh 798 dan pasien dan yang saat ini masih dalam perawatan 256 orang.

Penambahan 40 kasus baru tersebar Distrik Mimika Baru 17 orang, 11 orang di Distrik Wania, 10 orang dari Distrik Kuala Kencana, satu orang dari Kampung Amamapare (Porsite) Distrik Mimika Timur Jauh dan satu Distrik Kwamki Narama.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Sementara 15 pasien yang dinyatakan sembuh dari Distrik Tembagapura tujuh orang, Distrik Mimika Baru tiga orang, Distrik Wania tiga orang dan Distrik Mimika Timur Jauh dua orang.

Sebelumnya Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, virus ini akan tetap ada. Semua pihak diminta menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan kesehatan.

Jangan sampai mengabaikan dua hal ini. Kalau tidak, maka terjadilah seperti sekarang ini, warga terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah, karena mengabaikan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Sekarang ini masih ada kesempatan untuk memperbaiki, yakni dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai kejadian di Spanyol terjadi juga di Mimika,” tuturnya.

Sementara menyangkut pembatasan pelayanan di RSUD Mimika, Wabup menjelaskan, ruang isolasi di RSUD Mimika sudah penuh, baik itu Ruang Elang maupun lainnya.

Apalagi sekarang ini ada pasien positif Covid-19 mendapatkan perawatan khusus, dengan menggunakan ventilator.

“Karenanya ada pembatasan pelayanan untuk mencegah penularan. Kami berharap pasien yang dirawat ini tidak terjadi apa-apa,” ujarnya. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aparat Hadang dan Represi Aksi Demo Damai Mahasiswa Papua di Bali

0
“Kondisi hari ini, rakyat Papua menghadapi situasi represif, intimidasi serta pembunuhan yang sistematis dan terstruktur oleh negara pasca otonomi khsusus diberlakukan tahun 2001. Akibatnya, konflik berkepanjangan terus terjadi yang membuat aparat TNI/Porli menuduh warga sipil dengan sembarangan,” tutunya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.