MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Sedikitnya 43 tim berpartisipasi dalam turnamen futsal yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Dogiyai, Kamis (1/10/2020). Pertandingannya selama dua minggu dengan melibatkan tim dari dua kabupaten tetangga, Paniyai dan Deiyai.
Yakobus Dumupa, bupati kabupaten Dogiyai, saat membuka secara resmi pertandingan futsal Pemuda Cup I di lapangan Tokapo, Mowanemani, distrik Kamuu, mengapresiasi inisiatif baik DPD KNPI kabupaten Dogiyai menggelar turnamen ini.
“Kegiatan kepemudaan, salah satunya bidang olahraga memang sangat penting diadakan agar meminimalisir hal-hal negatif yang dampaknya merugikan para pemuda itu sendiri maupun masyarakat dan semua pihak di daerah ini,” kata Bupati Dogiyai.
KNPI diakuinya sebagai mitra kerja yang juga setiap tahun menerima dana hibah dari pemerintah daerah, sepatutnya mengadakan kegiatan yang melibatkan semua generasi muda di kabupaten Dogiyai.
“Pertandingan ini bisa kita jadikan ajang bagi anak muda tampilkan skill bermain bola, karena yang terbaik akan kita ambil untuk bergabung dengan klub Dogiyai FC,” jelasnya.
Untuk itu, Dumupa mengajak para pemuda sebagai peserta yang tergabung dalam 43 tim maupun semua pendukung dan penonton wajib menjaga sportivitas selama pertandingan futsal berlangsung.
“Jangan target kejar hadiah dengan melakukan tindakan tidak sportif, karena memang hadiahnya tidak seberapa. Hal paling penting yang perlu dicamkan adalah semua harus utamakan sportivitas dan wajib menjaga keamanan agar pertandingan ini bisa dilaksanakan dengan aman hingga selesai sesuai agenda dari panitia dan pengurus KNPI,” tutur Bupati Dogiyai.
Sementara, Bernardo Boma, ketua KNPI kabupaten Dogiyai, menjelaskan, turnamen futsal ini bentuk dukungan KNPI terhadap pengembangan olahraga sekaligus wadah silaturahmi para pemuda.
“Selain pemuda dari kabupaten Dogiyai, kita juga mengundang teman-teman pemuda dari dua kabupaten tetangga. Saya kita ini sangat baik. Jadi, mari kita ramaikan pertandingan ini dengan tetap sportif,” ujar Boma.
Para pemuda diakui memilik banyak potensi yang belum digali dengan baik, salah satunya potensi di berbagai cabang olahraga.
“Saya yakin, ada banyak potensi atlet muda yang bisa diandalkan di masa depan. Ini kesempatan bagi generasi muda memperlihatkan bakatnya bermain bola,” kata Boma.
Menurutnya, turnamen futsal ini agenda tahunan KNPI Dogiyai.
“Kami juga akan mengadakan lomba vokal group antar distrik dan beberapa kegiatan lain yang tentu melibatkan para pemuda dari seluruh kampung di kabupaten Dogiyai,” imbuhnya.
Pewarta: Markus You