Rayakan HUT Paroki Epouto ke-69, Umat Diminta Jaga Persatuan

0
1260

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Bertepatan dengan hari lahir Paroki Epouto pada 4 Oktober 1951, Minggu (4/10/2020) kemarin, umat Katolik dari gereja Santo Fransiskus Asisi yang ada dibawah paroki tersebut merayakannya dengan sangat meriah.

Ebamukai, beri sumbangan dari umat dan simpatisan untuk menunjang pembangunan gedung gereja baru, menjadi acara inti pada HUT yang ke-69 ini. Hasilnya terkumpul Rp149.100.000.

Sebelumnya, dalam ibadah misa bersama, sesuai tema acara “Mari kita menjadi pohon anggur yang menghasilkan buah yang manis dan baik”, Pastor Yuvensius Auki Iyabii Tekege, Pr, Pastor Paroki Serui asal Epouto, mengajak seluruh umat untuk saling hargai dan menjaga persatuan dan kesatuan antar umat dan antar pengurus gereja.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Segera Perintahkan Panglima TNI Proses Prajurit Penyiksa Warga Sipil Papua

“Memang paroki ini ada karena ada umat dan pengurus. Saya minta kalian harus saling hargai. Kemudian semangat persatuan dan kesatuan kalian selama ini sudah mantap. Itu harus terus ditingkatkan agar gedung gereja ini sukses dibangun,” ujar Tekege.

Di acara ebamukai, dalam sambutannya kepada seluruh kalangan yang hadir terutama kepada umat agama budaya Mee “Bunani”, Pater Yuven mengatakan, agama Katolik senantiasa akan selalu bersama dalam menjaga adat istiadat dan budaya yang dianut agama Bunani.

ads
Baca Juga:  Polda Papua Diminta Evaluasi Penanganan Aksi Demo di Nabire

Hadir dalam acara tersebut, kepala dinas Ketahanan Pangan kabupaten Paniai, John Nicolas Pigome, Sekda kabupaten Deiyai, Yan Giyai, dan berbagai unsur masyarakat.

“Pemerintah tidak bisa menjawab semua kebutuhan umat. Kami kasih sedikit, untuk melengkapinya kembali ke umat sendiri. Untuk itu, kami harap umat harus kompak terutama dalam galang dana untuk pembangunan gereja ini. Berkebun dan bertani (odaaowadaa) di setiap rumah kalian harus ada,” ajak John dalam sambutan mewakili Pemkab Paniai.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

Yan Giyai, Sekda Deiyai, mewakili pemerintah daerah, dalam sambutannya juga mengajak umat agar senantiasa meminta pertolongan Tuhan dalam mencukupi kekurangan kebutuhan pembangunan gereja paroki Epouto.

Yohanes Mote, ketua panitia pembangunan gereja, menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pihaknya dalam kegiatan membangun Rumah Tuhan.

Pewarta: Stevanus Yogi

Artikel sebelumnyaSomething is brewing in West Papua
Artikel berikutnyaMiras di Meepago Harus Diberantas