BeritaAmbrosius Mulait Pimpin AMPTPI Periode 2020-2023

Ambrosius Mulait Pimpin AMPTPI Periode 2020-2023

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ambrosius Mulait terpilih sebagai Sekjen dan Atines Wonda wakil Sekjen Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se-Indonesia (AMPTPI) periode 2020-2023, pada kongres nasional ke-IV AMPTPI yang diadakan di aula Biara Santo Antonius, Sentani, kabupaten Jayapura, Rabu (14/10/2020) kemarin.

Ambrosius Mulait, ketua terpilih menyampaikan terimakasih kepada 27 DPC dan tiga DPW serta pendiri, senioritas AMPTPI yang telah memberi kepercayaan untuk memimpin organisasi ini selama satu periode.

“Langkah kerja kami kedepan akan diawali dengan rekonsiliasi dengan seluruh mahasiswa Papua dan OKP untuk bekerja sama dan memberikan resolusi terbaik untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Papua mulai dari pelanggaran HAM, kebebasan berekspresi, serta bagaimana menghadapi UU Omnibus Law,” kata Mulait.

Baca Juga:  KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

Dalam resolusinya, AMPTPI tegas menolak Otsus, juga UU Omnibus Law serta beberapa resolusi lainnya.

“Untuk menjangkau semua dalam kerja kami, dibutuhkan komitmen bersama dari mahasiswa, akademisi, dan rakyat Papua untuk bekerjasama karena kami punya tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan semua persoalan di Tanah Papua,” ujarnya.

Yanuarius Lagowan, Sekjen demisioner AMPTPI mengatakan, kongres ini merupakan ajang terbesar di tingkatan organisasi AMPTPI sekaligus forum pengambilan keputusan dalam rangka reorganisasi hingga pada kegiatan ini menghasilkan putusan-putusan yang dapat membawa warna baru dalam AMPTPI kedepan dengan kinerja yang baru.

Baca Juga:  PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

“Kami berharap kepengurusan yang baru dapat berjalan dengan baik dan dapat mengambil sikap dan keputusan tentang masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya yang terjadi di Tanah Papua, lebih khusus di wilayah pegunungan tengah,” ujar Lagowan.

Ia juga menegaskan, keputusan dari AMPTPI semaksimal mungkin menyentuh masyarakat yang menghendaki kehidupan layak sebagai manusia sejati di Tanah Papua.

Baca Juga:  Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

“Kami juga berharap pengurus baru dapat melakukan konsolidasi organisasi secara baik, sehingga hal-hal yang tertunda dalam kepengurusan kami bisa diperbaiki. Intinya, api dalam honai tetap menyala dan jangan sampai bara dalam honai ini padam,” harapnya.

Pewarta: Agus Pabika
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Diduga Dana Desa Digunakan Lobi Investasi Migas, Lembaga Adat Moi Dinilai...

0
"Tim lobi investasi migas dibentuk secara sepihak dalam pertemuan itu dan tidak melibatkan seluruh elemen masyarakat adat di wilayah adat Klabra. Dan permintaan bantuan dana tidak berdasarkan kesepakatan masyarakat dalam musyawarah bersama di setiap kampung. Maka, patut diduga bahwa dana tersebut digunakan untuk melobi pihak perusahaan," tutur Herman Yable.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.