Pengurus BEM dan DPM Fisip Uncen berpose dengan Yason Ngelia usai menyampaikan materi di kegiatan penguatan kapasitas mahasiswa, Kamis (15/10/2020) siang. (Ardi Bayage - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Uncen Jayapura menyatakan siap menyuarakan sikap penolakan terhadap Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua.

Kiri Lasker Keroman, ketua BEM FISIP Uncen, menyampaikan hal itu usai pembukaan kegiatan penguatan kapasitas mahasiswa di gedung serbaguna FISIP Uncen, Kamis (15/10/2020).

“Pada prinsipnya kami terus bersuara untuk rakyat Papua, seperti program pemerintah yang terus memaksakan, sementara rakyat tidak mau menerima. Tetap tolak Otsus,” ujar Keroman.

Ia menjelaskan, kegiatan penguatan dilaksanakan setelah pemilihan BEM pada tahun ini. Kegiatan diadakan atas kerjasama BEM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Uncen.

Baca Juga:  Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

Setelah kegiatan ini pihaknya akan menyusun program kerja yang fokus di dalam dan luar kampus.

ads

“Penguatan kapasitas mahasiswa sangat penting untuk mahasiswa, dan ini kami adakan setelah dipercayakan menjadi BEM. Kami juga akan berpikir keluar dari kampus, tentu penting kepentingan kampus terutama dalam hal pengkaderan,” bebernya.

Keroman menambahkan, panitia itu sendiri dibentuk beberapa hari lalu. Bersyukur, hari ini bisa terlaksana dan dibuka resmi oleh Pembantu Rektor III Uncen.

“Hasil dari ini kami akan kawal semua hasil keputusan yang menjadi program kami dan melihat persoalan Papua secara umum.”

Baca Juga:  Satgas ODC Tembak Dua Pasukan Elit TPNPB di Yahukimo

Sementara itu, Yosua Heluka, ketua DPM FISIP Uncen menjelaskan, kegiatan semacam ini lazim dilakukan oleh pengurus baru di setiap organisasi. Sebagai pengurus baru memang harus diadakan untuk menyusun program selama masa jabatan.

“Kami hari ini baru adakan setelah kami dilantik oleh lembaga belum lama ini,” katanya.

Kegiatan bisa terlaksana karena didukung pihak lembaga Uncen, sehingga Gerson Pigay, ketua panitia, menyampaikan terima kasih atas dukungannya.

“Kami berterimakasih kepada pimpinan kampus yang telah membantu kami, juga kepada semua pemateri yang berkenan hadir. Senang sekali karena semua mahasiswa berpartisipasi,” kata Gerson.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Tiga mahasiswa FISIP Uncen yang telah wisuda hadir memberikan materi dalam kegiatan ini.

“Pemateri yang kami undang, Yason Ngelia yang terlebih dahulu menyampaikan materinya, kemudia Benyamin Gurik dan Pontius Omoldoman,” imbuhnya.

Kepada suarapapua.com, Yason Ngelia, aktivis GempaR Papua, menyebut kegiatan tersebut sangat positif dalam menjalankan organisasi kemahasiswaan.

“Kegiatan ini bagus, dan saya apresiasi kepada pengurus dan panitia, juga kepada pimpinan kampus yang bersedia untuk BEM lakukan kegiatan,” kata Yason.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

 

Artikel sebelumnyaKepala Suku Miyah: Masyarakat Berhak Penuh Tolak Otsus
Artikel berikutnyaJokowi Harusnya Tuntaskan Kasus HAM Sebelum Terbitkan Inpres