AMPTPI Diharapkan Dapat Persatukan Orang Papua

0
1081

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Meki Nawipa, Mewakili Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, yang juga senioritas dari AMPTPI pada Kongres yang ke-IV berharap agar organisasi tersebut bersama pemimpin yang baru terpilih diharapkan dapat mempersatukan orang Papua.

“Kami berharap AMPTPI bukan hanya menjadi berkat bagi orang gunung tetapi bagi seluruh komponen masyarakat yang ada di Papua dan mampu menciptakan kader-kader generasi yang takut akan Tuhan dan bisa menjadi Rolle model untuk bisa menolong orang lain,” harap Nawipa.

Kata Bupati Paniai Nawipa, kehadiran organisasi ini tidak berbicara untuk memecahkan antara gunung dan pantai tetapi untuk menyatukan sesama anak Papua dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki.

“Kehadiran organisasi ini bukan untuk bicara gunung dan pantai tetapi untuk menyatukan orang Papua, dan dulu organisasi ini dimulai di kota Jayapura dengan nama forum komunikasi mahasiswa pegunungan tengah dan di Manokwari ada di IPT jadi tidak ada gunung dan pantai, mulai dari pesisir lembah dan gunung kita satu orang Papua,” tuturnya.

Baca Juga:  PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

Ia juga mengatakan organisasi ini hadir untuk dapat menyatukan seluruh mahasiswa di wilayah pegunungan dengan menciptakan kreativitas tadi inovasi dalam berbisnis sehingga tidak hanya berbicara soal politik.

ads

“Kita dorong agar AMPTPI mendapat mendorong untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang ada di gunung maupun lemparan pesisir, jadi tidak bisa AMPTPI dilihat saja dari organisasi sayap kiri saja tetapi AMPTPI dapat menciptakan pengusaha pengusaha muda sesuai dengan visi misi Presiden kesejahteraan rakyat adalah kedaulatan yang kokoh, maka AMPTPI akan berbicara ini,” katanya.

Kata dia, nanti akan ada rekonsiliasi di mana rekonsiliasi tersebut bukan bertujuan untuk melakukan hal yang berbau politik tetapi bagaimana menyatukan generasi muda Papua.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

“Di sini ada masalah di daerah Jawa maupun masalah di Papua organisasi ini dapat memfasilitasi mereka untuk mencari solusi terkait masalah masalah mereka dalam masalah di kampus, karena mereka tidak punya orang tua saat ber kuliah sehingga organisasi ini akan mengambil alih hal itu untuk menolong mahasiswa.”

“Agar angapan bahwa orang gunung selalu ada di bagian arah berlawanan hal ini dapat dirubah bahwa organisasi ini juga berbicara soal peningkatan kapasitas orang Papua untuk menjadi interpen ship untuk mensejahterakan rakyat Papua,” katanya.

Sementara itu, Diaz Gwijangge, mantan anggota DPR RI yang juga kader AMPTPI menambahkan AMPTPI sebagai payung untuk mengakomodir semua ikatan lokal dari tiap kabupaten dan punya tugas lain dimana wadah ini bisa bicara tentang dunia bisnis, Human right dan bicara tentang politik yang terjadi di tanah Papua dan lingkungan mahasiswa sebagai pemilik wadah atau pun juga masyarakat dalam pengabdian sebagai mahasiswa yang tercantum dalam tri darma perguruan tinggi.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

“Para bupati sepegunungan tengah Papua harus bertanggung jawab turun terlihat memberikan dukungan moral atau apa saja ketika mahasiswa ada masalah sehingga timbul satu rasa persatuan untuk menyelesaikan persoalan bersama dan itu juga visi misi dari AMPTPI hingga saat ini,” kata Diaz.

Dirinya menambahkan bila bupati ingin melihat persoalan rakyat dan mahasiswa kembali ke pribadi orang seperti yang ditunjukkan oleh bupati Paniai Meky Nawipa saat hadir karena adanya ikatan emosional di wadah AMPTPI sebagai senior.

Pewarta : Agus Pabika
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDPRP Diminta Tidak Libatkan Pengurus BEM Untuk Bahas Perpanjangan Otsus
Artikel berikutnyaKami Berdiri dan Bekerja di Negeri Kami Sendiri