MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Membekali para pemuda dengan keahlian tertentu merupakan program Dinas Tenaga Kerja kabupaten Dogiyai. Tahun ini, puluhan pemuda asli Dogiyai dikirim ke Nabire untuk mengikuti pelatihan di bidang kontruksi, otomotif, dan meubeler.
Aser Bawotong, kepala Dinas Tenaga Kerja kabupaten Dogiyai, usai pelepasan di Mowanemani, Selasa (13/10/2020), mengatakan, para pemuda yang dikirim pemerintah daerah diharapkan benar-benar memanfaatkan kesempatan dengan baik agar setelahnya dapat diterapkan dengan membuka tempat usaha sebagai sumber pendapatan sehari-hari.
“Pada tahun anggaran 2020 ini kami mengirim 36 pemuda asli Dogiyai ke Nabire. Mereka akan mengikuti pelatihan meubeler, otomotif dan kontruksi,” kata Aser.
Ia menjelaskan, pelatihan otomotif diikuti 13 orang, bidang meubeler 11 orang, dan 12 orang lainnya di bidang bangunan atau konstruksi. Kegiatan pelatihan dipusatkan di CV Jepara Indah 2 Nabire.
Selain punya bakat dan minat, Aser akui beberapa diantaranya berkomitmen tinggi untuk mempelajari bidang yang diinginkan. Dengan mengembangkan skill atau keterampilan, pemerintah daerah menurutnya, berharap peluang ini mesti dimanfaatkan secara maksimal mengingat prospeknya di masa mendatang cukup menjanjikan khususnya di wilayah pedalaman Meepago.
“Waktu pelatihannya satu bulan. Ya, mungkin kurang, tetapi kalau setiap hari manfaatkan dengan baik untuk belajar cara kerja dan hal-hal teknis, pasti banyak bekal yang bisa didapat dari instruktur supaya setelah kembali ke Dogiyai, mereka buka usaha. Dan, kami yakin usahanya akan berkembang karena sesuai kebutuhan di daerah,” jelasnya.
Setelah selama sebulan puluhan pemuda itu mengikuti pelatihan di Nabire, kata dia, selanjutnya pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya akan memberikan alat kerja.
“Selesai pelatihan pasti kami kasih alat kerja supaya mereka kembangkan usahanya,” imbuh Aser.
Bupati kabupaten Dogiyai yang diwakili Asisten III Setda Dogiyai, Samuel Rihi, saat membuka sekaligus melepas secara resmi keberangkatan peserta pelatihan, menyampaikan komitmen pemerintah daerah membangun daerah dan masyarakat melalui berbagai program yang dirancang dan dilaksanakan oleh setiap OPD.
Salah satunya, program pelatihan ketrampilan bagi para pemuda yang difasilitasi pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja.
Peluang ini diharapkan dapat dipergunakan dengan baik untuk menyerap sebanyak mungkin pengetahuan dari intruktur langsung dari tempat pelatihan.
“Selama ada di tempat pelatihan adik-adik bisa belajar banyak hal supaya nantinya mampu mengembangkan skill yang dimiliki, apalagi pemerintah daerah akan melengkapinya dengan alat kerja sesuai bidang usaha yang kalian tekuni,” kata Rihi.
Pewarta: Markus You
