BeritaSebanyak 17 Pasien Covid-19 di Jayawijaya Dinyatakan Sembuh

Sebanyak 17 Pasien Covid-19 di Jayawijaya Dinyatakan Sembuh

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Ketua tim percepatan penanganan Covid -19 Kabupaten Jayawijaya, Jhon R. Banua, menyatakan tingkat kesembuhan pasien Covid di Jayawijaya cukup sigfikan, di mana ada 17 orang sekaligus dinyatakan sembuh.

“Dalam pemeriksaan swab sehari, ada 4 orang dinyatakan positif dan 14 orang hasilnya negatif  dan dinyatakan sehat.  Artinya tingkan kesembuhan cukup banyak dan signifikan usai menjalani perawatan tempat isolasi yang telah disiapkan pemerintah,” ungkap Banua di Wamena, Senin (19/10/2020).

Selain 14 orang yang sembuh kata Banua, sebelumnya 3 orang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani sesi pemeriksaan swab. Sehingga jumlah keseluruhan yang sembuh dalam waktu dekat ini mencapai 17 orang.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Sementara, sejak 16 Oktober 2020, posisi pasien yang saat ini masih dalam perawatan sebanyak 22 orang. Sejauh ini katanya, belum ada penambahan pasien Covid.

“Usai kita dapatkan 14 orang sembuh , sehari kemudian ada lagi 3 orang yang dinyatakan sembuh, namun pasien kita ada juga bertambah 1 orang sehingga kini ada 22 pasien yang masih dalam perawatan,” tukasnya.

Baca Juga:  ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

Banua mengatakan, meskipun saat ini di Kabupaten Jayawijaya sudah ada satu pasien Covid yang meninggal dunia, namun kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker atau tetap mengikuti protokol kesehatan masih minim.

“Kita sebenarnya sudah peringatkan berulangkali kepada masyarakat, namun tetap saja tak mengikuti protokol kesehatan. Sehingga kita serahkan kembali untuk kesadaran masyarakat sendiri. Kita juga tak bisa membuat peraturan atau sangsi kepada masyarakat,”jelas Banua yang adalah Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Yunus Wenda, salah satu warga yang ditemui di jalan Irian Wamena mengatakan, tingginya penyebaran Covid -19 di Jayawijaya disebabkan kesadaran warga untuk menggunakan masker yang kurang. Karena mereka belum paham pencegahan pertama untuk penularan Covid -19 ini.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

“Sementara untuk jaga jarak dari sisi tersebut tak bisa dipungkiri, karena memang merupakan budaya dari masyarakat pegunungan. Tapi paling tidak setiap kali melakukan aktivitas diluar rumah harus mengikuti protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah,” tukas Yunus.

 

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

0
“Pukul 11. 04 WP pihak keamanan hadirkan pihak DPR PB. Pukul 12. 05 WP, massa aksi kami arahkan untuk menyampaikan orasi politik dari masing-masing organisasi. Akhir dari orasi politik membacakan pernyataan sikap.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.