ArtikelKita Wajib Hindari Hoax Penjajah!

Kita Wajib Hindari Hoax Penjajah!

Oleh: Victor F. Yeimo)*
)* Penulis adalah juru bicara internasional KNPB

Saya ingin mengajak rakyat Papua agar pintar menyikapi strategi pecah belah kolonial Indonesia terhadap kekuatan rakyat dan perjuangan bangsa Papua.

Kita wajib ketahui bahwa Facebook, Twitter, Instagram adalah arena operasi intelijen Indonesia. Pemerintah RI membiayai Cyber Army, influencer, buzzeRp, dan sebagainya. Mereka pakai akun-akun palsu, halaman pra-bayar dan situs palsu untuk menyebar berita bohong yang seakan-akan bersumber dari rakyat pejuang bangsa Papua.

Baca Juga:  Penting dan Tidaknya Program MBG, Apakah Bisa Terealisasi Secara Baik di Tanah Papua?

Targetnya agar memecah belah persatuan antar pejuang dan rakyat supaya kita tidak fokus melawan kolonial, tetapi sibuk dalam konflik masalah antar kita pejuang dan sesama rakyat Papua. Ini mereka lakukan karena tidak dapat membendung kesadaran perjuangan bangsa Papua.

Pesan saya: segera blokir akun palsu. Stop sharing dan komentari. Pastikan Anda baca langsung dari sumbernya, atau memverifikasi keaslian beritanya.

Hal penting berikut, yang wajib kita ketahui, operasi intelijen Indonesia bersumber dari pemetaan kekuatan dan kelemahan perjuangan bangsa Papua. Bersumber dari orang Papua yang genit, cakadidi, saling fitnah, saling serang terbuka di media sosial, yang tidak sadar ikut menjadi pemecah belah persatuan, yang tidak mendidik rakyat.

Baca Juga:  Smelter Freeport di Gresik, Tailing di Mimika

Orang seperti itu perlu dianalisa: a) bisa saja karena tidak paham, gangguan mental, atau tidak punya kedewasaan emosional, tidak bijak; b) bila tidak berarti dia memang sedang digunakan sebagai agen ganda dari kolonial untuk hancurkan persatuan bangsa Papua.

Perjuangan bangsa Papua harus dilandasi dengan motivasi yang benar. Kemampuan dan kehebatan ditentukan oleh motivasi yang mendasari setiap tindakan. Sehebat dan semampu apapun penguasa Indonesia, karena motivasinya menjajah, maka Papua terus menderita.

Baca Juga:  Polemik Pernyataan Gubernur Papua Tengan Tentang Tradisi Bakar Batu

Jadi, mari fokus jaga persatuan, baku kastau, baku jaga, dan melawan semua siasat kolonial, di dunia maya dan dunia nyata. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Peserta JKN Aktif Bisa Pakai NIK Untuk Akses Layanan Kesehatan Jika...

0
“Untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan baik itu fasilitas tingkat pertama seperti Puskesmas atau dokter keluarga di mana yang bersangkutan terdaftar maupun rujukan tingkat lanjut di rumah sakit, itu cukup menggunakan atau cukup menunjukan NIK-KTP atau SIM yang ada NIK. Cukup menunjukkan NIK karena secara sistem akan dicek dan ketika dia peserta aktif bisa dilayani sebagai peserta program JKN. BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan adalah wujud dari program JKN,” jelas Gilang Ramadhan Suharto.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.