JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam debat publik putaran pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Yahukimo, pasangan nomor urut dua Abock Busup-Yulianus Heluka menegaskan tekadnya melanjutkan pembangunan infrastruktur dan program Yahukimo bangkit, mandiri dan sejahtera.
Debat terbuka yang dilaksanakan di Hotel Merkuri, Kota Jayapura, Selasa (10/11/2020), menampilkan dua paslon, Didimus Yahuli-Esau Miram dan Abock Busup-Yulianus Heluka.
Abock Busup sebagai petahana bersama wakilnya mengaku selama periode pertama telah membangun lima rute jalan, namun belum selesai karena tidak cukup dalam satu periode.
“Selama kepemimpinan saya dan pak wakil gunakan anggaran 1,6 triliun, tetapi bangun kabupaten Yahukimo ini daerah yang sangat sulit karena luas wilayah yang besar dan mendiami 12 suku yang berbeda, sehingga dana yang bisa gunakan adalah 760 miliar dari dana DAU, tetapi DAK, DBH dan Otsus kami tidak bisa hitung itu karena selain DAU semua telah diatur oleh pemerintah pusat,” tuturnya.
Lima rute jalan yang telah dibangun paslon ABYU, kata Abock, antara dari Herawe ke Sobaham, Yumate ke Angguruk, Suru-Suru ke Silimo, Buruto ke Pepera dan Dekai ke Kimyal. Dari proses pembangunan jalan itu katanya tak bisa selesai dalam satu periode karena APBD terbatas dan luas wilayah.
“Selain infrastruktur, orang asli Yahukimo telah menikmati hasil, seperti contohnya selama lima tahun kami telah menaikan uang insentip dan tertinggi di Papua adalah kabupaten Yahukimo. Karena kepemimpinan kami mengakomodir 80% adalah orang asli Yahukimo. Kita juga memperhatikan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,” beber Abock.
Ia akui ASN yang ditempatkan tak menjalankan tugas untuk mendukung visi dan misi bupati, padahal uang masuk di rekening. Bagian ini akan dibenahi pada periode kedua.
“Soal ASN akan dibenahi serius. Kami tempatkan yang benar-benar mampu dan itu orang asli Yahukimo.”
Abock juga membeberkan, “Dalam kepemimpinan kami juga telah merekrut 250 Satgas Yahukimo Bangkit dan Satgas Yahukimo Sehat. Ini semua kami lakukan untuk kesejahteraan orang asli Yahukimo. Jadi, dalam lima tahun berikut kami akan fokus lima rute jalan dan benahi ASN. Kami juga telah membangun lapangan perintis.”
Dalam debat publik ini sejumlah program unggulan juga dibeberkan paslon nomor urut 1, Didimus Yahuli-Esau Miram.
Didimus-Esau menyampaikan komitmennya untuk melakukan pemulihan Yahukimo sesuai motto kabupaten Yahukimo ‘Damai sejahtera’.
Setelah debat putaran pertama ini, Yesaya Magayang, ketua KPU kabupaten Yahukimo, mengatakan, debat publik kedua akan dilaksanakan setelah ada keputusan lima komisioner KPU.
“Debat kedua dalam waktu dekat juga. Tempatnya di Jayapura atau Yahukimo, akan diputuskan dalam pleno KPU Yahukimo,” kata Yesaya.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You