Tiga Anggota TNI Tertembak dalam Kontak Tembak dengan Egianus dan Pasukannya

0
1094

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pasukan TNI yang sedang melaksanakan kegiatan pengamanan wilayah mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (26/11), di sekitar Kampung Kendibam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogawilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa yang dilansir Seputarpapua.com, Kamis malam, menerangkan bahwa tim gabungan TNI telah diserang KKB pimpinan Egianus Kogoya saat sedang berpatroli.

“Kontak senjata pada hari ini terjadi sekitar pukul 15.15 di sekitar Kampung Kendibam, Distrik Kenyam,” kata IGN Suriastawa.

Pasukan TNI yang terlibat kontak senjata dengan KKB tersebut merupakan pasukan gabungan dari Yonif R 700/WYC yang bertugas rutin mengamankan wilayah Nduga dari gangguan KKB.

Baca Juga:  Polisi Bougainville Berharap Kekerasan di Selatan Mereda

Kontak tembak terjadi kurang lebih selama 30 menit. Bahkan sampai sore tadi TNI masih tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok itu.

ads

Dari kontak tembak itu, terdapat tiga prajurit TNI yang mengalami luka-luka akibat terkena tembakan.

Kemudian ketiganya mendapatkan perawatan di lapangan, selanjutnya di evakuasi sore harinya dari Nduga ke Mimika menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU.

Seluruh korban langsung dibawa dan dirawat di RSUD Mimika.

Baca Juga:  Ancaman Bougainville Untuk Melewati Parlemen PNG Dalam Kebuntuan Kemerdekaan

“Yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan baik-baik saja. Bagaimana pun juga, TNI siap berkorban apa saja demi keselamatan masyarakat Papua dan bangsa Indonesia,” kata Suriastawa.

Informasi dari prajurit TNI yang terlibat langsung dalam kontak senjata itu bahwa kemungkinan ada anggota KKB yang juga tertembak dan mengalami luka.

Hal itu berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan prajurit TNI di lokasi kontak tembak.

Namun, dimungkinkan juga anggota KKB yang tertembak dilarikan dan disembunyikan oleh rekan-rekannya sesama anggota KKB.

“TNI tidak akan pernah lelah untuk mengamankan wilayah Papua dari gangguan kelompok pengacau seperti KKB ini, dan terus akan melakukan pengejaran kepada mereka agar Papua bisa damai dan aman terutama menjelang bulan damai dan kasih dalam rangka menyambut perayaan Natal 2020,” terang Suriastawa.

Baca Juga:  Pasukan Keamanan Prancis di Nouméa Menjelang Dua Aksi yang Berlawanan

Prajurit TNI yang menjadi korban saat penyerangan KKB sehingga terjadi kontak tembak adalah Serda Abriadi, mengalami luka tembak pada bagian paha kanan.

Selanjutnya Kopda Subair Purnomo, mengalami luka tembak pada bagian pergelangan tangan kanan dan paha kanan, dan Prada Fajar Rosadi, mengalami luka tembak pada bagian leher sebelah kanan. (*)

SUMBERSeputar Papua
Artikel sebelumnyaDatangi MRP, Mahasiswa Puncak Se-Indonesia Minta Keadilan 5 Warga Sipil Dibunuh Oleh Aparat Negara 
Artikel berikutnyaMimika akan Punya Patung Yesus yang Megah