BeritaKPU Yahukimo Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2020

KPU Yahukimo Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2020

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Yahukimo, Kamis (17/12/2020) tepat Pukul 16.00 WIT mengumumkan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten itu dilaksanakan di aula KPU kabupaten Yahukimo, Dekai.

“Kami bersyukur tahun ini Pilkada serentak bisa berjalan aman hingga pleno tingkat kabupaten hari ini,” kata Yesaya Magayang, ketua KPU kabupaten Yahukimo.

Dari perolehan suara yang diraih kedua kandidat, kata Yesaya, pasangan Didimus Yahuli-Esau Miran meraih 172.535 suara. Sedangkan pasangan Abock Busup-Yulianus Heluka memperoleh 138.064 suara. Total suara sah sebanyak 310.599 suara dari 310.605 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada serentak 2020.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Diresmikan, Ini Tujuan dan Agenda Kerjanya

Berdasarkan perolehan suara masyarakat dari 512 kampung di 51 distrik untuk kedua Paslon yang dibacakan PPD, ia menegaskan, suara dari 50 distrik sudah sah, hanya ada 6 suara dari distrik Dekai yang dinyatakan hangus karena salah coblos.

“Dengan pleno ini saya harap kedua pasangan calon dapat menerimanya, karena kami sahkan hasil perolehan suara lapangan yang direkap oleh PPD,” jelasnya.

Setelah pembacaan pengesahan perolehan suara, saksi dari Paslon nomor urut dua mengajukan keberatan dan tidak melakukan penandatanganan berita acara lantaran menganggap ada kejanggalan.

Baca Juga:  Kehadiran PT Perkasa Bumi Hijau Menuai Pro Kontra Masyarakat Adat

“Sesuai PKPU, kami menerima keberatan itu. Setelah pleno, kami siapkan forum keberatan dan diisi oleh saksi yang keberatan, lalu disampaikan ke Bawaslu untuk diperiksa. Nanti keputusannya dari MK. Setelah itu barulah kami akan melakukan pleno penetapan bupati terpilih,” jelas Magayang.

Sepius Mirin, ketua Bawaslu kabupaten Yahukimo, mengatakan siap menerima pengaduan dari tim pasangan calon yang merasa tidak puas dengan hasil pleno tingkat kabupaten.

“Sesuai kewenangan lembaga pengawasan Pilkada, kami siap layani sesuai mekanisme hukum. Intinya, kita semua jaga keamanan, tidak boleh terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Mirin.

Baca Juga:  Ricuh Sebelum Jenazah Doren Wakerkwa Dimakamkan

Jalannya rapat pleno tersebut dikawal ketat aparat keamanan. Sedikitnya 591 personil dari Polri dan TNI disiagakan. Aparat gabungan dibagi tiga ring. Selain di kantor KPU dan Bawaslu Yahukimo, pengamanan juga dilakukan di beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.

Pleno dihadiri lima komisioner KPU Yahukimo, tiga komisioner Bawaslu Yahukimo, serta Kapolres Yahukimo, Dandim, pengurus partai pengusung, tim pemenangan, para saksi, dan pihak terkait lainnya.

Pewarta: Ardy Bayage
Editor: Markus You

Print Friendly, PDF & Email

Terkini

Populer Minggu Ini:

PMKRI Kecam Tindakan Ormas Terhadap Mahasiswa Papua di Kupang

0
“Polres Kupang harus segera tangkap pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap mahasiswa Papua di Kupang. Ormas bertindak tanpa dasar hukum, bahkan tindakannya sangat brutal, seperti terlihat dalam video yang beredar itu,” ujar Bonifasius Hae, ketua presidium PMKRI kabupaten Sorong.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.

error: Content is protected !!