adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com— Bonbedar, pulau indah nan pesona. Alam mungilnya sangat memukau hati. Pasir putih dan birunya laut sangat memanjakan mata.

Bonbedar merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di tanah Papua, tanah kaya akan pesona alam ini.

Selain lain itu, pulau kecil ini memiliki nilai historis yang cukup panjang, terutama nilai historis akan injil. Di mana injil Tuhan Allah pertama kali diwartakan untuk wilayah Warwabomi.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Dimulai sejak tahun 1936 oleh penginjil Tonci Mayor, tahun 1947 oleh Cristian Obinaru,  1953 oleh Andalinus Mamoribo, tahun 1957 oleh Markus Mirino, tahun 1960 oleh Johan Monim dan terakhir pada tahun 1963 oleh Amandus Mambrasar. Dan akhirnya terbentuklah sebuah jemaat yang bernama jemaat GKI Getsemani hingga saat ini.

Pulau mungil itu berada di sebelah utara dari pulau Waigeo, kampung Warwanai, distrik Warwabomi, Raja Ampat, Papua Barat.

ads
Baca Juga:  Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

Waktu tempuh dari Waisai Raja Ampat selama satu jam lebih, sementara dari Sorong bisa hingga dua jam.

Berikut gambar pesona alam pulau Bombedar mengelilingi sebuah tunguh injil yang diberi nama Wairefo.

Artikel sebelumnyaPalau Siap Keluar, Setelah Perwakilan Cook Ditunjuk Sekjen PIF
Artikel berikutnyaMahasiswa Mimika Tolak Pemekaran Papua Tengah Atas Ambisi Jakarta dan Elit Papua