SORONG, SUARAPAPUA.com — Datangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong masyarakat Distrik Miyah Selatan dan mahasiswa Tambrauw Sorong desak Usut tuntas Dugaan Penyelewengan anggaran proyek air bersih di Distrik Miyah Selatan (MIsel) Kabupaten Tambrauw Papua Barat yang hingga saat ini terbengkalai.
“Kami minta Kejari Sorong segera meninjau proyek air bersih di Distrik Miyah Selatan dan mengaudit anggarannya karena hingga saat ini masyarakat sangat kesulitan dan menderita karena masalah air bersih,” tegas Marthen Momo kepada media usai mengelar aksi demo damai di depan Kantor Kejari Sorong,(12/3) 2021.
Menurutnya, kehadiran mereka di kantor Kejari Sorong untuk menindaklanjuti laporan mereka di Polres Kabupaten Sorong beberapa waktu lalu yang di nilai belum mendapatkan hasil yang maksimal.
“Masyarakat Distrik Miyah Selatan ingin agar kontaktor dan semua pihak yang terlibat diproses hukum,” jelas Momo.
Ketua Solidaritas Peduli Pembangunan di Tambrauw juga menjelaskan Masyarakat dari 9 Kampung Distrik Miyah Selatan telah berkomitmen agar pelaku di tindak dan proses hukum agar menjadi pelajar bagi yang lain.
Sementara itu, Oskar Bame, Sekertaris Kampung Aimane mewakili pihak Pemerintah Distrik Miyah Selatan mengatakan pihaknya sangat mendukung Kejari Sorong untuk memproses hukum pelaku dugaan penyelewengan anggaran proyek air bersih tersebut.
“Kami sangat mendukung pihak Kejari sebagai lembaga hukum oleh sebab itu kami minta usut tuntas kasus air bersih yang bersumber dari dana APBD selama 2 tahun anggaran di Distrik Miyah Selatan,Kejari harus berani menangkap oknum-oknum yang terlibat,” ujar Bame.
Kepala seksi Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia Sorong, Khusnul Fuad, saat menemui masa aksi mengapresiasi masyarakat yang selalu mendukung Kejari Sorong dalam menindak kasus korupsi.
“Terima kasih masyarakat yang sudah datang dan menyampaikan aspirasi, kami akan mempelajari kasus ini lebih dahulu serta tetap menindaklanjutinya,” ujar Fuad.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Arnold Belau
