Biadab! Pasukan Setan 315 Culik dan Bunuh Yermias Serera di Nduga

0
2099

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sekelompok anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diduga kuat berasal dari TNI AD Batalyon Infanteri Raider 315/Garuda yang dikenal dengan nama pasukan setan telah menculik seorang bapak atas nama Yermias Serera dan membunuhnya, lalu jenazahnya dibuang hingga saat ini belum ditemukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yermias Serera diculik lalu dibawa ke hutan oleh sekelompok serdadu TNI pada Senin (29/3/2021) di Tonibid, dekat kali Keneyam, kabupaten Nduga.

Pasukan Setan 315

Dugaan kuat bahwa pelaku yang menculik Yermias diungkapkan oleh istri korban. Dimana sebelum peristiwa penculikan terhadap suaminya dilakukan, ia melihat bekas kaki sepatu laras di kebun mereka. Ia juga juga melihat suaminya ada di antara para serdadu berloreng yang menghabisi nyawa suaminya.

Seorang narasumber suarapapua.com yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, dugaan kuat asal satuan yang menculik Yermias adalah satuan Raider 315/Garuda.

ads
Baca Juga:  Badan Pelayan Baru Jemaat Gereja Baptis Subaga Wamena Terbentuk

Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan suarapapua.com untuk mengetahui pasukan Raider 315/Garuda, ditemukan informasi bahwa pada 8 Januari 2021, TNI mengerahkan pasukan elite tempur Batalyon Infanteri Raider 315/Garuda untuk mengamankan wilayah Papua.

Pasukan Setan 315 merupakan pasukan elite tempur TNI AD yang berada di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi. Saat itu direncanakan akan ditugaskan untuk masuk ke wilayah paling berbahaya dan rawan gangguan di Papua.

Batalyon bermarkas di Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat. Yonif 315/Garuda terakhir kali ditugaskan dalam operasi di Papua pada November 2017, untuk tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini, ketika itu mereka menggantikan Yonif Para Raider 503/MK Kostrad.

Yermias Diculik, Dibunuh dan Dibuang

Istri korban sudah melihat sendiri bahwa suaminya berada di antara para serdadu pasukan setan 315. Bahkan istri korban sempat meminta agar suaminya dilepas dengan teriakan sambil menangis, namun reaksinya itu diabaikan para penculik dan pembunuh Yermias.

Baca Juga:  Usut Tuntas Oknum Aparat yang Diduga Aniaya Warga Sipil Papua

Pada Selasa 30 Maret 2021, masyarakat di Keneyam bersama keluarga korban melapor ke pihak Kepolisian. Lalu Kepolisian setempat membuat surat keterangan orang hilang.

Setelahnya, bersama masyarakat, keluarga korban, dan aparat keamanan sempat menuju ke tempat kejadian.

Fakta yang ditemukan di tempat kejadian adalah terdapat bekas orang dipukul dan disiksa dan darah yang berhamburan di sekitar lokasi tersebut.

Melihat fakta itu, masyarakat kembali ke kota Keneyam dan melakukan aksi spontan menuntut aparat mengembalikan Yermias baik dalam kondisi hidup ataupun mati.

Tuntutan Keluarga Korban

Seorang keluarga korban yang tidak ingin namanya disebut saat dihubungi suarapapua.com dari Jayapura menjelaskan, berdasarkan kronologis awal pada Senin 30 Maret 2021, maupun fakta yang ditemukan di tempat kejadian, meyakinkan bahwa Yermias telah diculik, dibunuh lalu menghilangkan jenazahnya.

Baca Juga:  Jokowi Didesak Pecat Aparat TNI yang Melakukan Penganiayaan Terhadap Warga Papua

“Kami tidak minta yang lain. Kami sudah lihat dan percaya bahwa orang tua kami sudah diculik dan dibunuh. Jadi, kami minta supaya jenazahnya dikembalikan ke keluarga korban,” tegasnya.

Sumber ini menjelaskan, setelah kembali dari tempat Yermias dieksekusi, warga sempat melampiaskan kemarahannya dengan melakukan aksi spontan di kota Keneyam.

Korban Belum Ditemkan

Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun TNI tentang peristiwa ini. Padahal kasusnya terjadi pada 29 Maret kemarin.

Hingga berita ini disiarkan, posisi dan keberadaan Yermias belum dapat dipastikan oleh aparat maupun keluarga korban.

Namun, keluarga korban menyatakan bahwa Yermias setelah diculik dari kebunnya saat menjaga anak sambil menunggu istrinya memetik sayur, dia dibawa ke hutan lalu membunuhnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPasukan Setan TNI AD Diduga Culik Seorang Bapak di Kab. Nduga
Artikel berikutnyaMartinus Mabel Terpilih Jadi Ketua PMKRI Cabang Jayapura