FKUB Paniai Minta Jadikan Paskah untuk Doakan Sesama

0
877

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kabupaten Paniai menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang senantiasa menciptakan sekaligus menjaga kondisi dan situasi (sikon) keamanan di daerah Paniai tetap aman dan tentram dari berbagai kejahatan.

Ungkapan syukur ketua FKUB kabupaten Paniai, Pendeta Hans Tebai, itu disampaikan berhubung banyak umat kristiani di Indonesia dan di Papua, sedang dalam keadaan tidak aman bahkan tidak sama sekali merayakan Paskah.

“Kita disini aman merayakan Paskah. Tetapi banyak saudara-saudari umat kristiani kita diluar sana sedang tidak rayakan Paskah. Mari panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus karena selama ini dan sampai sekarang, tidak ada hal-hal tidak baik bikin situasi daerah kita Paniai ini tidak aman,” ujarnya saat menyampaikan khotbah, pada hari pertama perayaan Paskah, Jumat (2/4/2021) kemarin, di Gereja GPdI Pantekosta Paniai, Bopauda, Enagotadi, Paniai.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Situasi tidak aman yang dimaksud, situasi pandemi Covid-19 dan situasi pasca kejadian naas bom bunuh diri yang terjadi Minggu (28/3/2021), di gereja katedral Makasar jelang perayaan Paskah.

“Tugas kita sekarang mendoakan mereka, saudara-saudari seiman kita dan semua umat beragama di Indonesia dan di Papua terutama, supaya dikuatkan dan situasi daerah kembali aman,” ajaknya.

ads

Menurutnya, daerah Paniai aman karena semua pihak memiliki keinginan sama ingin Paniai aman. Untuk itu, kepada semua pihak, Pendeta peranakan suku Serui-Mee ini, ucap, mewakili tokoh agama, berterima kasih.

Baca Juga:  Hilangnya Keadilan di PTTUN, Suku Awyu Kasasi ke MA

“Tuhan Yesus mengajarkan lewat ajaran-ajaran-Nya, sesama harus berdamai dan hidup berdampingan tanpa memandang perbedaan apapun. Karena jika ada damai, pasti daerah itu aman. Maka wajib bagi kita semua untuk bertanggungjawab ciptakan Paniai ini terus aman” pintanya.

“Jajaran pemerintah, eksekutif, legislatif dan yudikatif, terimakasih selalu luangkan waktu dan tenaga untuk pikir bikin Paniai aman. Dan terutama kepada seluruh masyarakat Paniai yang selalu lihat masalah yang datang dengan hati dingin dan pikiran sehat. Semuanya, sekali lagi kami dari tokoh agama ucap banyak terimakasih,” tambahnya.

Pendeta Gerald Gobai, sekertaris FKUB Paniai, terpisah, mengatakan di momen perayaan Paskah, seluruh umat kristiani dapat saling mendoakan satu sama lain.

Baca Juga:  Polda Papua Diminta Evaluasi Penanganan Aksi Demo di Nabire

“Paniai aman, tetapi daerah lain di Papua tidak aman. Banyak sudara kita tidak bisa rayakan Paskah. Tugas kita yang aman adalah mendoakan mereka yang tidak aman,” katanya, kepada suarapapua.com Jumat (2/4/2021).

Menurutnya, kejahatan langsung dan tidak di Papua makin membludak bikin korban terus berjatuhan karena iblis tidak mau orang Papua hidup aman diatas tanah yang diberkati oleh Tuhan.

“Dalam Firman Tuhan bilang doa orang percaya besar kuasa. Marilah kita saling doakan supaya semua kejahatan iblis yang makin menjadi-jadi di tanah Papua ini biar cepat berlalu,” singkatnya tutup.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDinkes Tolikara Rampungkan Vaksinasi Tahap II kepada ASN, TNI, Polri dan Staf Bank Papua
Artikel berikutnyaAkis Wenda Pimpin HMPT Kota Study Jayapura, Ini Rekomendasinya untuk Pemkab Tolikara