WAMENA, SUARAPAPUA.com — Kongres ke-VII Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Tolikara (HMPT) kota studi Jayapura berlangsung dengan baik hingga terpilih Akis Wenda sebagai ketua baru periode 2021-2023.
Akis Wenda resmi memimpin organisasi HMPT bersama sejumlah pengurusnya yang disusun di pengujung kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari (28-30 Maret 2021) bertempat di aula asrama mahasiswa Tolikara, Jl. Yoka, Waena, Kota Jayapura.
Sejak awal terdapat dua belas calon kandidat dalam proses pemilihan yang dilakukan dengan sistem aklamasi. Tiga diantaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat dan gugur dengan sendirinya. Sembilan lainnya lolos bersaing dan proses seleksi selama dua pekan sebelumnya.
Tidak hanya penyampaian materi kepemimpinan dari para senior asal kabupaten Tolikara. Dalam kongres HMPT juga mengeluarkan rekomendasi penting yang ditujukan kepada pemerintah kabupaten Tolikara.
Rekomendasi itu antara lain, Minuman Keras (Miras) dilarang diperjualbelikan di Tolikara, pembangunan jalan dan jembatan ditingkatkan, dan bantuan dana pendidikan ditingkatkan serta sejumlah rekomendasi penting lain yang diminta untuk ditindaklanjuti bupati bersama legislatif Tolikara.
Dinus Wanimbo, wakil bupati kabupaten Tolikara, saat menghadiri acara pengukuhan ketua terpilih Akis Wenda bersama anggota pada Rabu (30/3/2021) mengatakan, mahasiswa adalah pemimpin Papua di masa mendatang. Karena itu waktu yang ada mesti dipergunakan dengan baik untuk mempersiapkan diri, membentuk karakter dan kemampuan diri.
“Membentuk inteligensi terjadi pada berbagai kesempatan, salah satunya wadah perhimpunan, serta berbagai wadah lain. Dan berharap bersaing dalam berorganisasi, oleh sebab itu gunakan waktu yang ada dengan baik untuk kembangkan diri anda,” kata Wanimbo.
Wabup berpesan, Akis Wenda bersama pengurus lainnya membawa perubahan di dalam organisasi HMPT yang lebih baik sebagai tempat menyiapkan kader terbaik.
Wabup juga mengatakan, kerjasama mahasiswa dengan pemerintah perlu dibangun.
Yotham R Wenda salah satu senior dari Tolikara, berpesan agar anak muda manfaatkan HMPT sebagai tempat belajar untuk menyiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan.
“Adik-adik bisa belajar organisasi, kalau di kampus cukup ketat, tidak semua mahasiswa terlibat belajar kepemimpinan. Maka itu wadah HMPT harus dimanfaatkan untuk belajar kepemimpinan dari sini mental mahasiswa akan terbentuk, sehingga tidak kaku lagi menghadapi banyak orang,” kata Yotham.
Mantan anggota DPRD Tolikara periode lalu ini mengingatkan, “Teori yang kalian terima di ruang kuliah saja tidak cukup, jadi harus bekali dengan belajar melalui diskusi ilmiah, seminar dan banyak hal lagi di organisasi HMPT.”
Ia juga tegaskan HMPT mempersatukan semua perbedaan sebagai putra-putri asal kabupaten Tolikara.“Mahasiswa jangan bikin kubu-kubu. HMPT hadir bukan untuk satu dua pihak saja. Organisasi ini milik semua anak asli Tolikara. Kalian satu, hari dan selamanya,” ujar Yotham.
Akis Wenda usai pengukuhan menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Usman Genongga Wanimbo yang telah memberikan dukungan moril dan materil higga kongres terselenggara dengan baik.
“Sungguh luar biasa karena acara kongres ini dibuka langsung oleh bapak bupati Tolikara.”
Kehadiran bupati Tolikara bersama bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang juga turut memberikan bantuan dana, kata Akis, mampu menyatukan mahasiswa dan pelajar Tolikara di Jayapura setelah selama lima tahun HMPT vakum.
Ketua terpilih juga mengharapkan dorongan bahkan masukan dari para senior serta kerja sama pengurus dan seluruh mahasiswa Tolikara sebagai anggota HMPT di kota studi Jayapura.
“Semua mahasiswa Tolikara dari 46 distrik mari bergandeng tangan untuk kita maju, belajar berorganisasi di dalam wadah HMPT ini tanpa membeda-bedakan. HMPT ini wadah milik mahasiswa dan pelajar Tolikara,” ajak Akis.
Hadir pada acara pengukuhan ketua terpilih bersama anggota HMPT itu antara lain ketua V DPRP Timiles Yikwa, Eimus Weya anggota DPRD Jayapura, Yendiles Afrika Towolom, ketua Komisi A DPRD Tolikara, ketua KNPI Tolikara Terius Wakur, Orwan Toli Wone, Wakil Ketua GIDI Wilayah Tolikara Pdt. Womi Wonda, serta tokoh masyarakat Tolikara.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You
