Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak di Ilaga, Papua

0
1109

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seorang pengojek bernama Udin (41) warga kompleks pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, ditemukan tewas diduga tertembak di Kampung Eromaga, Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 13.45 WIT. Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia membenarkan peristiwa itu.

Seperti dilansir seputarpapua.com, Kapolres mengatakan, informasi ditemukannya jenazah Udin oleh warga dalam keadaan meninggal dunia beserta sepeda motornya di Kampung Eromaga, disampaikan oleh masyarakat.

“Hampir pukul 14.00 lah, mendapat laporan masyarakat tukang ojek tergeletak di jalan di Kampung Eromaga. Setelah itu kami dari tim TNI-Polri mendatangi TKP, ternyata disana tukang ojek itu sudah tergeletak dan meninggal dunia,” kata I Nyoman Punia.

Baca Juga:  Situasi Paniai Sejak Jasad Danramil Agadide Ditemukan

Saat ini juga aparat keamanan telah mengevakuasi korban menuju Puskesmas Ilaga untuk dilakukan pemeriksaan. Meski luka yang terlihat pada tubuh korban persis luka bekas tembakan senjata api, namun Kapolres belum mau menyimpulkan itu.

“Itu kan dilihat dulu, kami belum bisa memastikan seperti apa, masih penyelidikan, nanti setelah itu baru kami sampaikan. Tapi pengamatan sementara dari luka korban, indikasinya terkena tembak. Ada di dada, kepala tembus pipi, terus ada luka seperti tembakan pada dada kanan tembus pinggang,” terangnya.

ads
Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Bahkan sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya saksi baik dari warga maupun aparat yang melihat secara langsung peristiwa ini.

“Ini yang kami masih dalam penyelidikan ya, anggota kami masih di lapangan semua,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus penembakan juga terjadi terhadap dua orang guru di Kabupaten Puncak pada tanggal 8 dan 9 April 2021 yang disertai dengan aksi pembakaran rumah hingga gedung sekolah. Terakhir aksi pembakaran terhadap helikopter di bandara Aminggaru Ilaga.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Aparat keamanan setempat menuding aksi-aksi kriminalitas itu dilakukan oleh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dibawah pimpinan Sabinus Waker. (*)

SUMBERSeputar papua
Artikel sebelumnyaAgustinus Himan Pimpin RUPMAWI Manado
Artikel berikutnyaMahasiswa Yahukimo Bikin Aksi 1000 untuk Korban Longsor di Distrik Hogio