JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Vanuatu, Erin Elizabeth McKee menyatakan, AS dan Vanuatu akan kembali melakukan pelatihan dan latihan keamanan yang ditunda karena pembatasan perjalanan akibat krisis Covid-19.
Dia mengatakan mereka mulai menjadwalkan ulang dan memprogram ulang keterlibatan itu, termasuk kesepakatan yang dinikmati oleh petugas penegak hukum Vanuatu dan Penjaga Pantai AS.
Perjanjian yang ditandatangani beberapa tahun lalu memungkinkan petugas penegak hukum setempat untuk menaiki kapal Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai di perairan pesisir Vanuatu sebagai bagian dari latihan bersama dan memantau kejahatan di perbatasan.
Duta Besar McKee mengatakan, Pemerintah Vanuatu telah meminta AS untuk membantu keamanan maritim dan kontrol perbatasan.
“Kami telah mengidentifikasi seorang penasihat untuk mengembangkan lebih lanjut kebijakan itu dan mengimplementasikan program tersebut saat sudah online,” kata Erin sebagaimana dilansir dari Daily Post Vanuatu.
Kata Duta Besar, ada banyak kegiatan di dalam yang akan berlanjut jika kondisi memungkinkan.
Selain keamanan maritim, Dubes mengatakan AS juga memberikan dana untuk membangun ketahanan masyarakat yang rentan terhadap bencana alam.
Dia mengatakan mereka meningkatkan kapasitas Palang Merah Vanuatu untuk memobilisasi dan melatih sukarelawan yang mendukung upaya tanggap bencana berbasis komunitas.
AS juga telah memberikan dukungan untuk sistem peringatan dini kepada Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional yang memantau iklim dan menyediakan ilmu pengetahuan untuk mendukung pengelolaan lingkungan di seluruh kawasan Pasifik.
AS, melalui Program Pangan Dunia juga memperkuat klaster logistik nasional dan kelompok kerja untuk memastikan kerawanan pangan tidak menjadi tantangan tambahan dalam memerangi cuaca ekstrim dan bencana alam, tambahnya.
McKee berbasis di Port Moresby, PNG, dan menjabat sebagai Duta Besar untuk Vanuatu, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini sejak 2019.
Editor: Elisa Sekenyap