Bupati Tolikara Terima Delapan Rekomendasi dari HMPT

0
1805

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pimpinan Sidang Kongres Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Tolikara (HMPT) Kabupaten Tolikara yang ke tujuh (VII), telah menyerahkan hasil kongres yang mana telah melahirkan delapan poin untuk di tindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tolikara.

Delapan rekomendasi dari HMPT tersebut diserahkan kepada bupati kabupaten Tolikara, Usman G. Wanimbo di Abepura pada 5 April lalu oleh Johni Towolom di dampingi sekretaris Yoram R. Wonda bersama tiga anggota, yakti Terius Wakur , Nonce Wenda dan Eimus Weya.

Delapan reomendasi yang diberikan HMPT kepada bupati adalah:  

  1. Pemerintah Tolikara memfasilitasi untuk membentuk salah satu wadah atau organisasi yang mampu menghimpun orang Tolikara yang tersebar di seluruh Indonesia.
  2. Pemkab Tolikara dalam waktu dekat membantu para Intelektual Tolikara membentuk tim formatur untuk mengelar kongres nasional untuk merumuskan seperti apa wadah ini dibentuk.
  3. Biaya Pembinaan HMPT bersumber dari bantuan biaya Pendidikan dari Pemkab Tolikara.
  4. Pemkab Tolikara segera bangun Asrama Mahasiswa dan Pelajar di Kabupaten Jayapura.
  5. Pada saat Pemkab Tolikara mengelar rapat, pembahasan, dan atau musyawarah daerah, serta hal serupa lainnya, HMPT wajib dilibatkan sebagai anggota dewan penyantum.
  6. Pemerintahan daerah menindak tegas warga yang menjual minuman beralkohol atau minuman beralkohol lokal di seluruh daerah Tolikara.
  7. Pemerintah Tolikara tidak menerima transmigran non Papua di Tolikara.
  8. Pemkab Tolikara mewajibkan para Pengusaha non Papua dan Papua miliki ijin usaha.
Baca Juga:  Wapres RI dan Enam Pj Gubernur Tanah Papua Dikabarkan Hadiri Hut PI Lembah Balim

Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo usai menerima rekomendasi hasil kongres HMPT Tolikara itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Mahasiswa dan Pelajar Tolikara yang telah menggelar kongres ke tujuh dengan sukses.

Menurutnya, dalam kongres ini telah menghasilkan pemikiran dan ide – ide cemerlang,yang bermanfaat bagi pembagunan Infrastruktur sosial,dan Infrastruktur fisik,serta penyiapan Sumber daya Manusia,bahkan pertumbuhan ekonomi daerah. Mahasiswa dan Pelajar Tolikara telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Tolikara karena sesungguhnya pemuda adalah agen perubahan.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

“Saya menerima rekomendasi hasil kongres HMPT ke VII ini,kita akan pelajari dan tidak semua kita jawab namun kita lihat mana yang menjadi prioritas,” Wanimbo.

ads

Delapan rekomendasi ini, kata Usman, semuanya penting. Yang paling mendesak saat ini adalah pembentukan organisasi kemasyarakatan, karena untuk menyatuhkan orang Tolikara yang tersebar seluruh Indonesia lewat wadah  tersebut.

Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

“Saya minta kepada tim formatur untuk segera menyiapkan pembentukan wadah yang bersifat nasional ini. Para intelektual segera merumuskan persiapan – persiapannya,” pintanya.

Dinus Wanimbo, wakil bupati kabupaten Tolikara, saat menghadiri acara pengukuhan ketua terpilih Akis Wenda bersama anggota pada Rabu (30/3/2021) mengatakan, mahasiswa adalah pemimpin Papua di masa mendatang. Karena itu waktu yang ada mesti dipergunakan dengan baik untuk mempersiapkan diri, membentuk karakter dan kemampuan diri.

“Membentuk inteligensi terjadi pada berbagai kesempatan, salah satunya wadah perhimpunan, serta berbagai wadah lain. Dan berharap bersaing dalam berorganisasi, oleh sebab itu gunakan waktu yang ada dengan baik untuk kembangkan diri anda,” kata Wanimbo.

 Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaAI Indonesia: Usut Penembakan di Kabupaten Puncak
Artikel berikutnyaSidang Putusan Praperadilan Dua Aktivis Papua di Jakarta Akan Dibacakan Minggu Depan