Covid-19 Masih Berlanjut, Papua Barat Lockdown Pasca Mudik

0
668

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Gubernur Papua Barat melarang masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) mudik pasca lebaran untuk menghindari munculnya klaster baru di saat badai Covid-19 masih berlanjut.

“Tadi kita dengar bersama sambutan Kapolri soal mudik Lebaran, jangan sampai ada klaster-klaster baru dalam situasi pandemi Covid-19,” kata Dominggus Mandacan kepada wartawan usai menghadiri apel gabungan dalam rangka Operasi Ketupat Mansinam 2021 di markas besar Polda Papua Barat, Rabu (5/5/2021).

Mandacan menegaskan, setelah Operasi Ketupat Mansinam 2021 digelar, transportasi keluar kota baik darat, laut maupun udara dihentikan kecuali keadaan emergency.

“Kecuali transportasi perintis seperti pesawat kecil SusiAir, selain itu tidak ada, termasuk kapal walaupun masuk, tidak diperbolehkan ada penumpang naik, kecuali emergency saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Lakukan Sidak ke Sejumlah SPBU Sorong

Larang ini menurut Mandacan, pemerintah sementara sedang berupaya keras untuk memutuskan mata rantai Covid-19. Untuk itu, ia juga minta wartawan membantu kampanyekan ke publik melalui pemberitaan.

ads

“Dalam dua minggu ini, sementara tingkat kesembuhan di Papua Barat mencapai 95,3 persen, dan kita harus pertahankan, kita harap naik 100 persen kita hilangkan kalau kita sama-sama menjaga protokol kesehatan,” kata Mandacan.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Gubernur Papua Barat menegaskan sesuai seruan Mendagri tidak diperbolehkan lakukan buka puasa bersama dan open house baik pemerintah maupun masyarakat, termasuk menggelar halal bihalal.

“Instruksi itu tertanggal 4 sudah ada seruan kepada gubernur, bupati dan walikota di seluruh wilayah Indonesia.”

Sementara itu, Irjen Pol Turnagogo Sihombing, Kapolda Papua Barat, menjelaskan, selama operasi tersebut berlangsung akan ditempatkan seluruh pasukan di setiap jalur dan jalan.

“Untuk Papua Barat, akan kita ketatkan kembali pengamanan di kawasan perbatasan. Kita akan tempatkan personel berjaga-jaga di perbatasan, untuk antisipasi warga yang nekat pulang kampung mudik melalui jalur yang tidak disangka seperti jalur tikus,” ujarnya.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Kapolda Papua Barat menambahkan, untuk ibadah sholat idul Fitri akan dipusatkan di lapangan Borasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kita akan koordinasikan dengan panitia bagaimana metodenya. Yang jelas wajib menerapkan protokol kesehatan, mengatur jarak mereka dan para jamaah masuk wajib melalui satu pintu, sehingga bisa dikontrol.”

Pewarta: Charles Maniani
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaPRIMA Resmi Terdaftar di Kesbangpol Tambrauw
Artikel berikutnyaPilkades Serentak di Dogiyai Siap Dilaksanakan