YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Akibat hujan yang mengguyur Kota Dekai Kabupaten Yahukimo, Sabtu (8/4/2021), mengakibatkan Rumah dan kebun milik masyarakat dari Desa Silorin Distrik Amuma Kabupaten Yahukimo tergenang air.
“Tadi pagi jam 4:30 WIT air naik, sampai jam 5:00 air mulai tergenang. Akhirnya, kami angkat barang penting ke jalan besar dan bikin tenda darurat,” jelas Wilem Heluka, Koordinator masyarakat di posko darurat pada Minggu (9/4/2021).
Dia menjelaskan, air naik karena hujan yang mengguyur Yahukimo selama satu hari pada hari Sabtu. Akibatnya banyak tanaman ubi, keladi, singkong, rica, pisang, dan lainnya milik 13 kepala keluarga yang tergenang air.
“Air ini masuk dari dua jalur, kali Bonto dan Kali Berasa. Sampai sekarang air masih belum turun. Kami berharap pemerintah datang lihat kami, karena sementara kami ada di jalan dengan tenda,” katanya.
Dia menambahkan, selain kebun yang siap dipanen, ada empat hektar sawah tanaman padi yang rusak. “Untuk hari ini kami sangat butuh makanan, karena makanan kami sudah tergenang air, pasti tanaman ini akan rusak,” ucap Heluka.
Sementara itu, Herman Payage, salah satu warga dari Desa Silorin meminta pemerinta harus melihat masyarakat yang sedang berada di jalan.
“Saya minta bupati Didimus datang lihat kami di lokasi. Sekarang rakyat yang kasi suara rumah dan makanan tergenang air. Kami punya makanan sudah susah sekarang,” katanya.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau