Sadar dan Buka Matamu! Otsus Jilid II dan NKRI Bukan Masa Depanmu

0
1440

Oleh: Markus Haluk)*
)* Penulis adalah Direktur United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Dalam Negeri

Perubahan kedua RUU Otonomi Khusus untuk Papua telah disahkan tanggal 15 Juli 2021 kemarin. Maka, saya mengajak anda, mari buka matamu, apa yang orang Papua di Port Numbay ini dapatkan sejak 1963? Apakah Mereka dapat tanah baru, manusianya bertambah atau sebaliknya?

Di tengah ledakan penduduk di Kota Jayapura yang jumlahnya lebih 300 ribu, orang asli Port Numbay justru semakin sedikit. Di Pulau Kosong, misalnya, jumlah pendatang diperkirakan 600 lebih daripada penduduk asli. Di Kayo Pulo hanya 149 orang asli dan 140 kepala keluarga di Tobati.

Data Yayasan Konsultasi Independen Rakyat (KIPRA) Papua menyebutkan 9.594 orang asli Port Numbay pada 2013. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari 3.087 orang yang tinggal di Jayapura, 2.874 di luar Jayapura, dan 3.633 lainnya di 14 kampung.

Baca Juga:  Kura-Kura Digital

Lima tahun kemudian (2018), menurut Data Yayasan Anak Dusun Papua (Yadupa) dan Generasi Muda untuk Hak Adat (Gempha), Agustus-Oktober 2018, penduduk asli Port Numbay sebanyak 11.949 dari 293.690 penduduk Kota Jayapura.

ads

Sedangkan penduduk asli Port Numbay dan Papua lainnya sebanyak 95.758 pada 2014 atau hanya 35 persen penduduk OAP (termasuk Port Numbay yang hanya 2 persen), dan 169.629 penduduk OAP (termasuk Port Numbay) pada 2014.

Orang Tabi (Port Numbay Eksis 2041?

Pertanyaan saya kembali, apakah setelah Otsus Jilid 2, selesai pada 2041, mereka masih eksis? Pertanyaan yang sama coba Anda ajukan pada diri sendiri, masing2 suku bangsamu. Apakah pada 2041 orang asli Biak, Serui, Nabire, Sorong, Fak2, Manokwari, Raja 4, Merauke, Timika, dsb masih eksis ka

Baca Juga:  Musnahnya Pemilik Negeri Dari Kedatangan Bangsa Asing

Otsus Jilid 2 akan memberikan Jaminan? Apakah Otsus yang Anda perjuangkan dengan penuh semangat ke papua-papuan ini akan menjamin? Dimana hati Nuranimu? Dimana moralitasmu? Masa Anda tidak bisa membaca sejarah masa lalu. Bagaimana anda tidak bisa melihat dinanika hari dan melihat masa depan nasib anak cucumu?

Menyangkal Saudara Sebangsamu dan Menerima Indonesia dengan Pelukan hangat

Belakangan ini kelompok tertentu termasuk Elit Pimpinana, para bupati dan walikota tuntut pemekaran Saireri Taby, Otsus Jilid 2, bilang Pulangkan Orang Gunung. Mereka ini buat diri macam anak kandung NKRI, terima mereka dengan senyum, peluk hangat seakan saudara kandungmu.

Sementara Saudaramu sendiri, orang Melanesia, satu tanah, satu ras, satu jiwa, Seiman, engkau merasa ancaman dan terus menyangkal.

Baca Juga:  Vox Populi Vox Dei

Saat orang lain datang ambil dan kuasai tanahmu, tempat berburu, cari makan engkau biarkan bahkan memberikan dengan tangan terbuka. Sebaliknya orang papua yang bicara harga dirimu, mebelah tanah, dusunmu engkau hianati dan mencaci maki.

Stop! Ko Jangan Bikin Diri Inti

Ingatlah sobat, disaat susah mereka ini, tidak akan datang membantu dan menyelamatkanmu. Mereka hanya butukan tanah dan kekayaan bukan dirimu sebab bagi mereka berapapun engkau hebat, gelar muka belakang, pasang pangkat tinggi2 tetap kelas dua, monyet!

Orang Papua jangan Ko Bikin diri hebat dan Inti dengan mereka. Mari Buka Topeng… ingat tanpa mereka sejak dari dulu kami hidup dan ada tetapi dengan mereka, dengan NKRI 2050, 2100 anda akan hidup ka? (*)

Artikel sebelumnyaPemuda dan Masyarakat Yahukimo Menolak Otsus Jilid II dan DOB
Artikel berikutnyaMahasiswa: Pembangunan Jalan Lingkar Lukmen di Wamena Merusak Tatanan Budaya Masyarakat