BeritaTakraw Sumbang Dua Medali Emas Untuk Papua

Takraw Sumbang Dua Medali Emas Untuk Papua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Tim Sepak Takraw Papua turut menyumbangkan medali bagi kontingen Bumi Cendrawasih di ajang PON XX Papua tahun 2021.

Sebanyak dua medali emas di berhasil dibawa pulang tim Papua pada nomor pertandingan Takraw Hoop putra dan putri, pada pertandingan yang dihelat di GOR Trikora Uncen, Minggu (26/9/2021).

Pelatih Tim Sepak Takraw Papua, Ahmad Yamin bersyukur sekaligus bangga atas raihan dua medali emas di nomor Takraw Hoop tersebut.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

“Saya menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak. Dukungan KONI juga luar biasa sehingga kami bisa melakukan program yang kami susun hingga akhirnya, Puji Tuhan kami bisa hadirkan dua medali emas,” kata Ahmad, Minggu (26/9/2021).

Pihaknya masih optimis, Papua tim bakal kembali menyumbangkan medali emas ada delapan nomor pertandingan lainnya.

“Kami peluangnya sudah ada empat medali perunggu di depan mata, jadi kita tinggal merubahnya menjadi perak atau emas. Intinya kami sangat optimis bisa meraih hasil terbaik,” tegas ia.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Ahmad Yamin pada kesempatan itu memastikan bakal terus memotivasi anak asuhnya agar tak cepat puas dan selalu bersemangat menjalani pertandingan berikutnya.

“Saya berharap medali emas ini bisa memotivasi teman-teman dari Cabor lainnya agar dapat mempersembahkan medali emas bagi kontingen Papua sehingga harapan Gubernur Lukas Enembe Papua menjadi juara umum PON XX dapat terwujud,” imbuhnya.

Baca Juga:  Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

Sebelumnya tim Papua sudah meraih dua medali emas dan satu perak dari cabor Cricket dan terbang layang.

 

Sumber: papua.go.id

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemerintah dan Komnas HAM Turut Melanggar Hak 8.300 Buruh Moker PTFT

0
omnas HAM Republik Indonesia segera memediasikan persoalan antara 8.300 buruh dengan manajemen PTFI sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (4), UU No. 39 Tahun 1999;

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.