NABIRE, SUARAPAPUA.com — Tim sepak bola putri Papua memastikan diri sebagai skuat terbaik pada ajang PON XX setelah sukses menjegal tim Bangka Belitung (Babel) 4-0 di Stadion Katalpal Merauke, Sabtu (9/10/2021) sore.
Kemenangan telak dalam babak semifinal cabang olahraga sepak bola putri itu mengantar Selly Wunungga dan kawan-kawan melaju ke partai final menghadapi Jawa Barat, Senin (11/10/2021) sore di lapangan yang sama.
Tim Jawa Barat lolos ke final sehari sebelumnya usai melibas DKI Jakarta 3-0.
Dalam pertandingan semifinal tadi, empat gol diborong para pemain Papua, masing-masing gol pembuka oleh Ina Paulanda Wetipo pada menit 30 babak pertama. Gol kedua tercipta pada babak kedua tepatnya menit 63 melalui Emmy Falentina Awes menit 64. Gol ketiga dicetak sang kapten Selly Wunungga pada menit 81.
Laslen Tabuni mengunci kemenangan Papua dengan satu gol di injury time sebelum wasit David Son Sasube meniup peluit panjang.
Pesta gol ke gawang Babel yang dikawal Riska Julianti itu disambut gembira Priyagung Dani Atmodjo, pelatih kepala tim sepak bola putri Papua.
“Puji Tuhan, kami menang dan lolos ke babak final,” kata Priyagung usai pertandingan di Stadion Katalpal.
Kemenangan bagi pasukannya diraih melalui permainan apik dengan motivasi tinggi untuk mempersembahkan yang terbaik di event nasional empat tahunan itu.
Skor akhir yang cukup mencolok atas Bangka Belitung, menurut Priyagung, memang tak ditargetkan.
“Saya berterimakasih kepada seluruh pemain yang tadi sudah tampil luar biasa dan memenangkan pertandingan. Apalagi cetak empat gol, itu sebenarnya tidak saya targetkan. Tetapi kita syukuri, karena pada akhirnya menang 4-0. Dan dengan hasil ini, kita sudah harus siap bertanding di partai final lawan tim Jawa Barat,” tuturnya.
Kekalahan tersebut bagi tim Babel menyakitkan karena skuatnya tak mampu menjawab target juara.
Dari fakta selama 2×45 menit di lapangan hijau, Gaguk Setia, pelatih tim putri Bangka Belitung, menilai pemainnya sulit mengimbangi pemain-pemain Papua.
Meski terus menerus memberikan perlawanan dengan menciptakan sejumlah peluang ke gawang Papua yang dikawal Agustina Kwano, ia akui, lawan yang dihadapi pasukannya memang sangat tangguh dan berpeluang meraih juara.
“Tim Papua layak menang. Tadi kami kalah, langah ke final sudah terhenti. Tetapi masih ada peluang untuk rebut medali perunggu. Kami harus kalahkan DKI Jakarta,” ujar Gaguk.
Editor: Markus You
