Relawan Kemanusiaan Korban Kekerasan di Yahukimo Ucapkan Terima kasih Kepada Publik

0
1086

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Relawan Kemanusiaan untuk menangani Korban kekerasan Yahukimo beberapa waktu lalu mengucapkan terima kasih kepada publik karena atas bantuan dan dukungan publik semua korban kekerasan yang berjumlah 23 orang telah pulang dari rumah sakit untuk menjalani perawatan dari rumah.

Kepulangan 23 orang korban kekerasan tersebut diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan intensif dari pihak medis. Ucapan terima kasih ini disampaikan Eneko Bahabol, salah satu anggota relawan kemanusiaan kekerasan di Yahukimo.

Bahabol menjelaskan, pasien dari Yahukimo berjumlah 23 orang dirujuk ke Jayapura natara tanggal 4 hingga 9 Oktober lalu. Mereka dirawat dan mendapat penanganan medis di RSUD Yahukimo.

Baca Juga:  Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

“Saya mengucapkan terimakasi kepada semua pihak yang sukarela dari hati menolong kami dengan memberikan darah untuk kebutuhan Tindakan (operasi ) terhadap pasien emergency dan Puji Tuhan karena semua pasien yang datang telah tertolong itu semua berkat medis,” terangnya kepada media ini di Jayapura, Senin (25/10/2021).

Dia mengaku bersyukur karena semua pihak turut andil dalam memulihkan korban kekersan. Karena selama perawatan dan penanganan korban semua pihak datang memberikan dukungan dan bantuan.

ads
Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

“Karena itulah kami berterima kasih kepada semua pihak. Kami tidak bisa memberikan apa pun. Kami percaya Tuhan akan membalas setiap kebaikan dan kemurahan hati semua orang yang telah membantu,” ungkapnya.

Relawan juga menyampaikan terima kasih kepada Palang Merah Indonesia  (PMI), pihak Ruma sakit Dok II Jayapura, kepada pemerinta provinsi papua, Pemerinta Kabupaten Yahukimo, Pimpinan Gereja GIDI, Pimpinan Gereja-Gereja Denominasi tetangga dan juga kader-kader Yahukimo.

“Semua pihak telaha turut memperhatikan, mendokan dan membantu kami. Untuk semua kemurahan itu kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Senada dengan itu, Darius Kobak, salah satu korban (pasien) yang dirujuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura berterima Kasih dan semua pasien korban penyerangan kekerasan itu sudah proses pemulihan.

“Kami 23 orang yang dirujuk di Jayapura dan Puji Tuhan sudah  mulai pemulihan semua. Saya terima kasih lagi Pemerintah, Gereja. dan pelayanan medis Pihak rumah sakit kami puas dengan cepat hasilnya pun kami semua membaik,” bebernya.

Pewarta : Atamus Kepno
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaAloysius Giyai Dilantik Jadi Sekda Kab. Pegunungan Bintang
Artikel berikutnyaKalah Lagi, Barito Putera Bikin Persipura Sulit Bangun dari Dasar Klasemen