Gubernur Papua Barat Resmikan Kantor Klasis GKI di Kebar

0
885

TAMBRAUW,SUARAPAPUA.com — Gedung klasis Gereja Kristen Injil (GKI) Kebar, Kabupaten Tambrauw Papua Barat menghabiskan anggaran sebesar RP. 3.392.500.000.00 (Tiga miliar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

“Ada dua proposal yang kami kirim yakni pempropinsi Papua Barat dan Pemda Tamrauw, gedung klasis mulai di kerjakan sejak tahun oktober 2012,” kata  Matias Anari, ketua panitia pembangunan kantor klasis  GKI  Kebar di Kebar, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Menurutnya, gedung yang dibangun sekitar sembilang tahun ini menelan anggaran sebesar RP. 3.392.5000.

Sementara itu, Ketua panitia peresmian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan peresmian tersebut.

“Pentahbisan dilaksanakan oleh wakil ketua BP AM Sinode GKI di Tanah Papua pdt. Hiskia Rollo dan diresmikan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan. Kegiatan ini terlaksana karena dukungan dari 13 jemaat, 1 bakal jemaat, ASN, distrik, nominasi gereja di Tambrauw, klasis Kebar dan Sinode GKI di Tanah Papua.”

ads
Baca Juga:  Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu di PBD Resmi Dimulai

Gubernur Papua Barat dalam acara peresmian berpesan agar kantor klasis GKI Kebar dirawat dan dijaga agar menjadi berkat bagi semua orang.

“Gedung ini harus di jaga dengan baik, agar pelayanan juga semakin opimal kepada jemaat dan menjadi berkat bagi semua orang,” ujar Mandacan.

Wakil bupati kabupaten Tambrauw, Metusalak Yekwam berterima kasih kepada Gubernur Papua Barat dan OPD Papua barat yang telah membantu panitia pembangunan kantor klasis GKI Kebar, mulai dari pembangunan hingga peresmian yang berjalan lancar.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Dia juga berpesan agar tidak ada yang palang kantor klasis nantinya.

“Terima kasih Bapak Gubernur. Kita wajib jaga dan dukung kinerja klasis kedepan jangan ada yang palang-palang,” kata Yekwam.

 

Pewarta: Reiner Brabar

Editor: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaMahasiswa Intan Jaya di Manado Tolak PT Blok Wabu
Artikel berikutnyaLongsor dan Banjir Hanyutkan Delapan Rumah di Yahukimo