WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Tolikara telah menyiapkan anggaran sebesar 3,5 Milyar untuk pembebasan lahan guna bangun asrama mahasiswa di Manokwari, Papua Barat.
Mewakili bupati, Kepada Bappeda Usman G Wanimbo, Kepala Bappeda Tolikara, Mufli musaad menjelaskan, pembangunan asrama mahasiswa khusnya di Manokwari bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sesui visi pemerintah.
Beberapa terobosan yang dilakukan bupati Usman, kata Mufli, antara lain membiayai mahasiswa yang kuliah di ilmu langkah, pembayaran mahasiswa tugas akhir, pemondokan dan kontrakan di seluruh nusantara, serta memberikan jaminan untuk setiap kelahiran lewat program 100 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Asrama mahasiswa Tolikara akan dibangun di Kelurahan Amban, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
“Jadi kami mulai dengan pelepasan adar, lalu dilanjutkan dengan membuat perjanjian di hadapan noratis. Untuk pembangunan asrama mahasiswa ini,” kata Mufli.
Dia menambahkan, Pemkab Tolikara telah menganggarkan dana sebesar 3 Milyar. Dan karena ada penambahana lahan, maka telah ditambah 500 juta. Kesepatakannya 500 juga akan dibayar tahun depan setelah dianggarkan melalui APBD.
“Pembangunan asrama juga akan dimulai tahun 2022,” ujarnya.
Pada tahun anggara 2021 Pemkab Tolikara sedang membangun asrama mahasiswa di kota Manado dan tahun depan 2022 asrama mahasiswa akan dibangun di Manokwari.
Luas tanah yang akan dibangun asrama adalah seluas 100 kali 127 meter persegi ini dengan harga permeter yang disepakati antara pemilik hak ulayat dengan Pemkab Tolikara adalah 350 ribu dikalikan 12 ribu 7 ratus meter mencapai harga 3 Milyar 500 juta Rupiah. Dan sisa senilai 500 juta dibayarkan tahun depan 2022.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau
