KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kota Sorong diminta serius memanagement sampah karena sampai saat ini sampah masih berhamburan di mana-mana mengotori keindahan Kota Sorong.
Hal tersebut ditegaskan mama Linda Ginuni, salah satu pemulung sampah di kota Sorong. Ia menilai Pemerintah Kota Sorong belum serius menangani sampah.
Menurutnya, kebersihan yang selama ini dilakukan hanya membabat rumput sedang sampah botol dan pelastik belum diatur dengan baik.
“Sampah plastik, kaleng, dan botol masih menghiasi kota Sorong. Kita liat di pasar sampah botol dan pelastik baku tindis. Masyarakat belum sadar, sungai dan laut masih dijadikan tempat sampah. Titik -titik pembuangan sampah masih di tengah kota.”
“Orang lewat jalan utama ada sampah di samping. Got-got di depan gedung mewah seperti Gereja, Bank, dan lainnya. Sampah botol bertaburan. Ini bukti bahwa Pemerintah belum serius management sampah di kota Sorong,” tegas mama Linda Ginuni saat dijumpai suarapapua.com, Senin (1/10-2021)
Sementara itu, Yosep Nauw, seorang Bapak yang juga biasanya bekerja memungut sampah botol dan kertas Rufei mengharapkan agar ada aturan yang menjera masyarakat yang suka membuang sampah sembarang sehingga membuat masyarakat takut.
“Cobalah Pak Walikota harus ada kebijakan khusus tentang sampah ini. Ada aturan menjera masyarakat. Masyarakat masih bebas buang sampah sembarang. Ada mobil dan motor, tapi macam bodok kah. Tra bawa sampah itu buang di tempat sampah, tapi buang di sembarang tempat.”
Ada tukang bersih sampah, tapi masyarakat pu kesadaran juga harus dibangun. Tong mau kota Sorong indah atau kota sampah saja kah,” tegasnya dengan kesal.
Pewarta: Maria Baru
Editor: Arnold Belau