BeritaPernyataan KSAD Merangkul KKB, Warinusi: Harapan Tersebut Tidak Hanya Retorika Belaka

Pernyataan KSAD Merangkul KKB, Warinusi: Harapan Tersebut Tidak Hanya Retorika Belaka

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Yan Cristian Warinusi, Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) berharap agar pernyataan kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abrurachman supaya prajuritnya tidak menyakiti hati rakyat Papua di tanah Papua betul dilaksanakan.

“Kasad menghimbau satuan tugas (satgas) di Papua tidak harus memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), melainkan dirangkul. Pernyataan Kasad ini sungguh memberi harapan lebih tentang bakal terjadinya perubahan dalam pola penanganan di aspek keamanan di tanah Papua ke depan.”

Baca Juga:  Solidaritas Merauke Desak Komnas HAM Terbitkan Rekomendasi Hentikan PSN

“Kiranya harapan tersebut tidak sekedar kemudian menjadi retorika belaka. Karena sesungguhnya semua pihak sudah letih bertikai. Apalagi rakyat Papua yang senantiasa menjadi sasaran terdepan diantara konflik senjata antara TNI/Polri dengan KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB),” jelas Yan Warinusi kepada suarapapua.com, Kamis (25/11/2021).

Warinusi mengatakan, pernyataan seorang pemimpin seperti Kasad TNI AD ini sungguh memberi harapan bagi terbangunnya persiapan penyelenggaraan dialog damai antara TNI/Polri dan KKB/TPN PB, serta rakyat Papua dan sejumlah pihak yang berkepentingan di tanah Papua.

Baca Juga:  YKKMP Beberkan Banyaknya Korban Konflik Bersenjata di Tanah Papua

JDP senantiasa berada pada posisi terus memberi dorongan dan bersedia memulai fasilitasi ke arah terbangunnya langkah awal memulai dialog sebagai pintu masuk penyelesaian konflik bersenjata yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun di tanah Papua.

Pernyataan KSAD TNI AD itu disampaikan pada tanggal 24 November 2021 saat bertemu prajurit TNI di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad di Timika, Papua, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga:  Penegasan Bupati Dogiyai Saat Forum OPD Penyusunan RKPD Tahun 2026

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Solidaritas Merauke Desak Komnas HAM Terbitkan Rekomendasi Hentikan PSN

0
“Masyarakat terdampak langsung maupun organisasi lingkungan hidup tidak dilibatkan sejak awal pembahasan kerangka acuan dan penilaian AMDAL dan belum mendapatkan informasi dokumen lingkungan,” ujar Franky Samperante.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.