PartnersVanuatu Dukung Rakyat Kanaki untuk Menunda Pelaksanaan Referendun Kemerdekaan Kaledonia

Vanuatu Dukung Rakyat Kanaki untuk Menunda Pelaksanaan Referendun Kemerdekaan Kaledonia

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemimpin Vanuatu secara resmi mendukung permintaan rakyat Kanaki di Kaledonia Baru untuk menunda rencana referendum kemerdekaan yang direncanakan dilakukan pada 12 Desember 2021.

Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman mengatakan kepada parlemen bahwa dia akan menyampaikan keprihatinannya kepada duta besar Prancis, Pierre Fournier, di Port Vila.

Keluarga (Melanesia) Kanak telah meminta Paris untuk menunda referendum karena mereka masih berduka atas meninggalnya sejumlah anggota keluarga selama pandemic Covid.

Baca Juga:  Ratu Viliame Seruvakula Perjuangkan Keinginan Masyarakat Adat Fiji

Sebanyak 272 orang telah meninggal di Kaledonia Baru karena Covid, dan sekitar setengah dari korban itu adalah rakyat Kanaki.

Penghormatan yang diperlukan dalam upacara tradisional berkabung dalam budaya Melanesia berarti kegiatan seperti kesadaran politik dan kampanye tidak dapat dilakukan.

Pada hari Kamis pemimpin oposisi Vanuatu, Ralph Regenvanu, menanyakan kepada parlemen apakah pemerintah akan menambahkan suaranya untuk mendukung permintaan rakyat Kanaki untuk menunda proses referendum.

Baca Juga:  Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

Loughman kemudian mengatakan kepada anggota parlemen Vanuatu dengan Kanaks tentang masalah ini.

Prancis tetap mempertahankan referendum akan berlangsung pada 12 Desember mendatang.

Mereka telah mengirim personel militer tambahan ke Kaledonia Baru untuk memberikan keamanan tambahan.

Minggu ini, partai Palika pro-kemerdekaan Kaledonia Baru mengatakan keputusan Prancis untuk mempertahankan tanggal referendum pada bulan depan sama dengan deklarasi perang terhadap Kanaki dan warga progresif.

Baca Juga:  FIFA Akan Mempromosikan Hubungan 'non-partisan, non-politik' Antara Fiji dan Indonesia

 

Sumber: Radio New Zealand

Editor: Elisa sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo Belum Seriusi Kebutuhan Penerangan di Kota Dekai

0
“Pemerintah kita gagal dalam mengatasi layanan penerangan di Dekai. Yang kedua itu pendidikan, dan sumber air dari PDAM. Hal-hal mendasar yang seharusnya diutamakan oleh pemerintah, tetapi dari pemimpin ke pemimpin termasuk bupati yang hari ini juga agenda utama masuk dalam visi dan misi itu tidak dilakukan,” kata Elius Pase.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.