Pemkab Daerah Nduga, Lanny Jaya dan Jayawijaya Berhasil Redam Pertikaian di Wamena

0
1273

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Nduga dan Lanny Jaya telah berhasil redam dan kendalikan pertikaian antara warga Nduga dan Lanny Jaya yang terjadai pada 8 – 10 Januari lalu.

Petikaian itu berkahir dan diredam dengan memberikan uang (kompensasi) sebesar 2,5 miliar diberikan kepada keluarga korban. Uang tersebut berasal dari pemerintah kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga.

“Dengan segala upaya dan kerja keras serta melalui pendekatan yang dilakukan oleh Bupati Nduga, Jayawijaya dan Lanny Jaya beserta TNI dan Polri, permasalahan antara warga Nduga – Lanny jaya yang di Ilekma juga masyarakat Nduga – Lanny Jaya yang di Wouma telah berakhir dengan memberikan dana kombensasi sebesar Rp. 2,5 Miliar (dua miliar lima ratus juta),” ungkap Befa Yigibalom, Bupati Kabupaten Lanny Jaya kepada wartawan usai menyerahkan dana tersebut, Rabu (12/1/2022) di Wamena.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Dana Kompensasi sebesar 2,5 Miliar dari tiga pemerintah daerah tersebut diserahkan oleh Bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nimiangge yang disaksikan oleh forkopimda dan seluruh masyarakat yang hadir di Ilekma.

“Dana yang diserahkan kepada masyarakat terutama keluarga korban meninggal bukanlah dana untuk membayar Kepala dari korban yang meninggal, melainkan dalam bentuk kompensasi dana penyelesaian masalah yang diberikan pemerintah kepada keluarga korban,” jelas Bupati Befa.

Befa sebagai Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah Papua memberikan apresiasi yang tinggi dan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Nduga yang telah berupaya agar persoalan dapat diselesaian dengan damai, dan semua itu dikarenakan masyarakat dari kedua belahpihak yang bertikai telah sama-sama menerima untuk berdamai.

ads

Sedangkan untuk masyarakat Lanny Jaya dan Lanny Nduga yang ada di Distrik Wouma, pada dasarnya sedang menunggu hasil pembicaraan yang nantinya akan disampaikan oleh keluarga Nduga Lanny yang ada di Ilekma.

Baca Juga:  PT Eya Aviation Indonesia Layani Penerbangan Subsidi Wamena-Tolikara

“Untuk hari ini dengan segala upaya yang kami lakukan, masalah selesai. Sehingga tidak ada lagi adanya pertikaian antara warga masyarakat Lanny Nduga dan masyarakat Lanny Jaya, sehingga kota Wamena sudah dipastikan aman,” ujarnya.

Sementara itu, bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nimiangge menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Lanny Jaya, TNI serta Polri yang telah bersedia dan bersama-sama mengawal proses penyelesaian masalah hingga tuntas.

Dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jayawijaya, karena dengan persoalan yang terjadi semua aktivitas masyarakat terganggu.

Kata Bupati Wentius, dengan pembayaran dana Kompensasi oleh pemerintah kepada pihak keluarga korban, maka persoalan yang terjadi telah selesai, sehingga dapat dipastikan, kota Wamena Kabupaten Jayawijaya kembali aman.

Terkait penyampaian kepada keluarga Lanny Jaya yang ada di Wouma, Bupati Wentius menyebutkan, akan dilakukan pada esok hari (Kamis, 13/1/2022) oleh Bupati Lanny Jaya, Bupati Nduga dan juga Bupati Kabupaten Jayawijaya di Wouma.

Baca Juga:  Puskesmas, Jembatan dan Kantor Lapter Distrik Talambo Rusak Dihantam Longsor

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua,, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Nduga dan Bupati Kabupaten Lanny Jaya, yang telah bersama-sama beberapa hari di Kota Wamena dalam rangka menyelesaikan persoalan yang terjadi.

Dari hasil koordinasi dan kerjasama yang selama ini terjalin, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama, persoalan pertikaian antar warga telah di selesaikan dengan pembayaran dana Kompensasi kepada keluarga korban meninggal.

Bupati Jayawijaya juga menyampaikan terimakasih kepada TNI dan Polri yang telah siap siaga memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

Selain Dana Kompensasi, Pemerintah 3 Kabupaten menyerahkan Hewan ternak Babi sebanyak 10 Ekor kepada keluarga korban meninggal.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaBupati Sorong Menang Lagi Atas Gugatan Perusahaan Sawit di PTUN Jayapura
Artikel berikutnyaPandangan DAP Soal Pertikaian antar Warga di Wamena