JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tim Persipura Jayapura tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraup tiga poin saat kontra Persiraja Banda Aceh pada pekan 20 lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021, malam ini, Minggu (16/1/2022).
Pertemuan dua kesebelasan asal ujung barat dan timur Indonesia itu akan digelar di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Bali, pada pukul 22.10 WIT. Pertandingan ini bakal live di O’Chanel (vidio.com).
Saat pre match press conference, Sabtu (15/1/2022) siang, pelatih kepala Persipura, Angel Alfredo Vera, menyatakan skuatnya sudah siap turun “full team” meladeni Persiraja meski harus berjuang ekstra untuk meraih hasil maksimal.
“Ya, persiapan seperti biasa. Semua pemain siap untuk pertandingan besok lawan Persiraja,” ujarnya saat sesi konferensi pers jelang pertandingan, didampingi pemain asing Takuya Matsunaga.
Coach Alfredo mengaku para pemain dalam kondisi “on fire” hadapi tim Laskar Rencong, julukan Persiraja.
“Seperti biasa, hari ini kita latihan taktikal. Ya, kita lihat siapa yang akan turun besok.”
Skuat Mutiara Hitam menjalani latihan terpimpin di lapangan Bina Raga Dalung, Bali. Program training diikuti seluruh pemain dibimbing langsung Alfredo Vera bersama staf pelatih.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengaminkan pendapat bahwa efek kemenangan atas Persija Jakarta pada laga pekan ke-19 turut mempengaruhi semangat bertanding Ferinando Pahabol dan kawan-kawan.
“Ya, pasti. Putaran kedua kita dapat empat poin. Tiga poin pada saat lawan Persija, dan pemain semangat ya. Lawan Persiraja pada putaran pertama kita menang, tetapi besok pertandingan berat. Kita harus fokus dan kerja maksimal. Saya berharap, ini bisa berlanjut, raih tiga poin,” tegasnya.
Meski ia enggan mendahului kehendak Tuhan, apalagi Persiraja Banda Aceh bakal berjuang habis-habisan menghadapi tim asuhannya.
“Benar, mereka (Persiraja) juga kerja, sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Kita juga sama, harus usaha keras agar bisa jauh di posisi aman. Ya, tidak ada pertandingan gampang di sepak bola Indonesia. Semua harus kerja keras untuk bisa menang,” kata Alfredo.
Kepada skuat besutannya ia juga mengaku tak akan menugaskan mengawal satu dua pemain Persiraja. Karena kekuatan tim lawan merata, dan anggap ini final untuk raih kemenangan.
Sebelumnya, Alfredo juga optimis tim Mutiara Hitam bisa lolos dari ancaman degradasi. Masih ada 15 pertandingan lagi hingga kompetisi berakhir, skuatnya yakin akan eksis di Liga 1.
Dengan catatan memperbaiki mental pemain agar tampil lebih konsisten di setiap laga untuk memperbaiki peringkatnya hingga klasemen akhir nanti.
Para pemain Persipura, menurut Takuya Matsunaga, sejauh ini masih bersemangat untuk melanjutkan kompetisi hingga kembali ke jalur sesungguhnya.
Gelandang asal Jepang itu menegaskan, tekad untuk memenangkan pertandingan kontra Persiraja wajib ditebus. Ini juga karena tim telah menjalani proses latihan intensif dibawah asuhan pelatih.
“Persiapan kami dengan baik-baik. Semua pemain latihan nyaman dan nikmati dan main dengan percaya diri. Jadi, kalau kita main, seperti pada saat latihan itu ya kita bisa dapat tiga poin lagi,” tuturnya dengan bahasa Indonesia.
Tekad tersebut, imbuh Takuya, mau tidak mau harus dia dan koleganya wujudkan selama 2×45 menit berlaga di lapangan hijau demi semakin menjauhi zona degradasi.
Walaupun dia akui kemenangan pada putaran pertama tidak bisa dijadikan patokan pada laga besok.
“Saya juga nonton pertandingan lawan PSIS Semarang. Pemain Persiraja hebat. Mereka kerja keras dan kompak. Itu pasti besok juga kita susah. Tetapi kita harus kerja keras, kompak dan main dengan percaya diri. Dan saya optimis, kami akan dapat tiga poin,” tandas Takuya.
Sementara itu, Persiraja Banda Aceh juga menyatakan siap meraup tiga poin atas Persipura, sebentar malam.
Pelatih kepala Persiraja, Sergio Aparecido Alexandre, menyebut target ini wajib mengingat peringkat timnya masih terpaku di dasar klasemen sementara.
Coach Sergio yang baru sepekan melatih pasca pemecatan Hendri Susilo itu bahkan yakin skuatnya akan berusaha meraih hasil maksimal supaya bisa keluar dari ancaman degradasi pada musim depan.
“This is important,” ujar Sergio didampingi pemain asingnya, Leonardo Silva Lelis.
Hasil minor pada laga terakhir menurutnya telah dijadikan pelajaran istimewa bagi Laskar Rencong membenahi kekurangan agar bermain lebih agresif lagi.
Sekalipun disadari lawannya tak mudah dikalahkan meski pada musim ini terseok-seok hingga akhir putaran pertama menghuni dasar klasemen sementara sebelum lolos dari zona degradasi berkat hasil maksimal dalam dua laga terakhir.
Persiraja masih terpaku di dasar klasemen sementara. Sementara, Persipura naik ke posisi 15 dengan raihan 17 poin hasil dari 19 laga. Sukses menggusur Barito Putra dan Persela Lamongan usai menjungkalkan Persija Jakarta, 2-1, Selasa (11/1/2022).
Saat ini Persipura lebih diunggulkan. Tetapi tetap harus waspadai berbagai kemungkinan, termasuk upaya serangan balik. Apalagi di putaran kedua, Persiraja telah diperkuat sejumlah pemain anyar.
Sekadar review hasil pertandingan pada putaran pertama lalu, (24/9/2021), Persipura menang 2-1 berkat gol dari Gunansar Mandowen dan Feri Pahabol. Sedangkan, gol balasan Persiraja dicetak striker asingnya, Paulo Hendrique.
REDAKSI