Sekda Dogiyai Dilantik, Begini Harapan Bupati kepada Petrus Agapa

0
1891

MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Sejumlah harapan disampaikan Yakobus Dumupa, bupati kabupaten Dogiyai, kepada Petrus Agapa, sekretaris daerah (Sekda) usai dilantik pada hari Senin (24/1/2022) di aula Klasis Kingmi Mowanemani, Digikotu, distrik Kamuu, Dogiyai, Papua.

Jabatan Sekda menurut Dumupa, memegang peranan strategis dalam sistem birokrasi pemerintahan sebuah daerah otonom.

“Jabatan sekretaris daerah sangat strategis sebagai kepala birokrasi. Sekda merupakan pimpinan para aparatur sipil negara (ASN). Oleh karena itu, saudara Sekda yang baru dilantik hari ini, agar dalam pekerjaannya memberikan teladan kepada para pejabat dan ASN di kabupaten Dogiyai. Dan, saya percaya hal itu pasti akan dilakukan, karena sudah berpengalaman serta selama ini kinerjanya cukup baik,” tutur Dumupa dalam sambutan lisan di hadapan hadirin.

Untuk itu, Sekda diharapkan senantiasa menjalankan tugas dan kewajiban pada setiap hari kerja.

“Saudara Sekda hanya boleh meninggalkan kantor di saat libur atau melaksanakan kegiatan-kegiatan dinas, termasuk urusan-urusan mendesak seizin saya selaku bupati Dumupa,” ujarnya.

ads

Petrus Agapa, mantan kepala badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Dogiyai yang kemudian dipercayakan menjadi pejabat Sekda sejak Selasa 18 Februari 2020, akhirnya dilantik sebagai Sekda definitif setelah melewati sejumlah tahapan seleksi jabatan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Dogiyai yang dilakukan panitia seleksi (Pansel) dari provinsi Papua.

“Awalnya, dua pejabat yang dinyatakan lulus seleksi. Yaitu, pak Petrus Agapa dan Emanuel Dogomo. Keduanya birokrat senior di kabupaten Dogiyai. Dua nama itu setelah dikirim ke tim penilai pusat, akhirnya pak Petrus Agapa unggul satu poin, dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan sebagai Sekda Dogiyai,” kata Dumupa.

Kepada Sekda definitif, bupati Dogiyai minta segera jalankan tugas seusai pelantikan. Salah satunya, berkoordinasi dengan semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Sekda juga diminta menertibkan para staf dan pejabat selalu disiplin dalam menjalankan tugas-tugasnya demi pelayanan publik dan pembangunan daerah. Jika masih ditemukan adanya ASN tidak bekerja, berikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Termasuk hukuman tertentu, demi membina yang bersangkutan agar terus meningkatkan keaktifan dan kualitas kerjanya.

Penegakan disiplin bagi seluruh ASN maupun honorer tidak lain adalah dalam rangka penertiban agar lebih efektif pekerjaannya di setiap instansi.

Sebagai pejabat dan birokrat senior di lingkungan pemerintah kabupaten Dogiyai, Petrus Agapa menurut bupati Dumupa, cukup paham terhadap kerja birokrasi dan pelayanan pemerintahan dan pembangunan.

“Sekda memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan tegas. Jika itu dirasa baik demi daerah dan masyarakat, lakukan. Tentunya apapun keputusannya demi mewujudkan Dogiyai Bahagia sesuai misi saya bersama wakil bupati Oskar Makai. Saya kira, Sekda lebih paham terhadap tugas-tugasnya karena sudah laksanakan selama ini, dan memang cukup lama mengabdi,” tutur bupati Yakobus Dumupa.

Siap Kerja

Pelantikan Sekda definitif menandai resminya pelaksanaan tugas dan kewenangan yang melekat dengan jabatan tersebut.

Selain beberapa agenda urgen yang akan dituntaskan, Sekda Petrus Agapa juga menjelaskan tugasnya yakni membantu kepala daerah dalam mewujudkan visi dan misi Dogiyai Bahagia yang dicanangkan sejak empat tahun lalu.

“Koordinasi dengan semua OPD, kami tatap muka, bicarakan hal-hal penting. Itu tugas pertama,” ucapnya.

Bersamaan, dalam pekan ini sudah bisa paripurnakan APBD induk 2022. Hasilnya akan dibawa ke provinsi Papua dengan tanggal 31 Januari mendatang sudah masuk di Kementerian Keuangan.

Mengkoordinir seluruh pimpinan OPD memang tak mudah karena harus berhadapan dengan beragam gaya berpikir, kepemimpinan bahkan hal lain yang tak dipikirkan. Karena itu, bagaimana menyatukan persepsi merupakan satu pekerjaan yang mau tidak mau harus dilakukan demi bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di kabupaten Dogiyai.

“Semua yang sudah ditetapkan oleh kepala daerah akan kami jadikan pedoman untuk kami laksanakan bersama demi memajukan daerah dan melayani masyarakat di kabupaten Dogiyai,” kata Petrus Agapa.

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Sekda Dogiyai dihadiri ketua DPRD Elias Anou beserta pimpinan dan anggota lainnya, juga Forkopimda, dan para pimpinan OPD. Hadir pula para kepala distrik, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta undangan lainnya. (Adv)

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaSenator PapBar Apresiasi Pemuda Kampus yang Peduli Lingkungan
Artikel berikutnyaPulau Doom-Sorong, Pusat Perdagangan dan Pemerintahan Tempo Dulu