MANOKWARI, SURAPAPUA.com — Polda Papua Barat sedang memburu 11 DPO yang diduga menembak anggota TNI Serda Miskal Rumbiak dan empat temannya di Kawasan Aifat Timur Tengah, Maybrat Papua Barat, yang terjadi pada 20 Januari 2022 lalu.
Kabid Humas Kombes Pol. Adam Erwindi, mengatakan insiden penembakan dilakukan anggota KNPB Kodap IV di kawasan Maybrat terhadap anggota TNI Yon Zipur 20/PPA Sorong yang sedang memperbaiki jembatan penghubung antara Desa Kamat dan Desa Faat Kahrio.
“Gambar beserta identitas 11 DPO tersebut adalah komandan lapangan dan anggota Kodap IV KNPB militan Maybrat yang terus mengancam keamanan warga sipil dan melakukan perlawanan terhadap aparat negara di wilayah tersebut,” ujar Adam Erwindi di hadapan wartawan di Inggandi Beach, Manokwari. Kamis, (24/02/2021).
11 DPO tersebut dipimpin Arnoldus Jansen Kocu selaku komandan lapangan Kodap IV KNPB militan Maybrat beserta anak buahnya yakni Wamen, Manuel Aimau, Chusme Aitief, Sepnat Fatem, Zakarias Kamat, Rendy Fatem, Hamelus Assem, Vincen Frabuku, Thomas Assem, dan Libertus Assem.
Kabid Humas menuturkan, gambar 11 DPO itu telah diedarkan kepada semua Polres dan Polsek di Wilayah hukum Polda Papua Barat.
“Bagi masyarakat yang mengenal atau mengetahui lokasi para pelaku ini bisa melapor ke nomor pengaduan cepat Polisi (110) atau ke nomor telepon Kasat Reskrim Polres Sorsel (082399760680); Kanit I Satreskrim Polres Sorsel (081382929298); atau ke Dit Reskrimum Polda Papua Barat (082112259716),” tuturnya
Pewarta : Charles Maniani
Editor : Arnold Belau