ArtikelInvasi Rusia di Ukraina, Bagaimana Konteks Papua Hari Ini?

Invasi Rusia di Ukraina, Bagaimana Konteks Papua Hari Ini?

Sebuah Pertanyaan Melanesia..

Oleh: Garry Juffa)*

)*Governor Provinsi Oro dan Anggota Parlemen PNG

Setiap invasi suatu bangsa akan memiliki keprihatinan dan pendapat yang kuat dari berbagai perspektif, dan tentu semua orang setuju.

Yang membuat saya penasaran adalah keheningan yang memekakkan telinga dari negara-negara yang sama yang mengungkapkan keprihatinan serius tentang invasi [Rusia] ke Ukraina yang tidak mengatakan apa-apa tentang invasi ke Papua Barat.

Papua Barat diinvasi oleh Indonesia pada tahun 1962, di mana diperkirakan lebih dari 700.000 orang Melanesia Papua Barat telah meninggal dunia hingga saat ini. Tepatnya dimulai pada 1 Oktober 1962. Pendudukan militer ilegal berlanjut saat kita berbicara ini. Di mana telah mencapai lebih dari 59 tahun 4 bulan.

Baca Juga:  Adakah Ruang Ekonomi Rakyat Dalam Keputusan Politik?

Sebuah referendum palsu diadakan di bawah pengawasan PBB pada tahun 1969, ironisnya diberi label The Act of Free Choice. Di sini sebanyak 1025 tetua Melanesia dipaksa dan diintimidasi dengan ancaman kekerasan ekstrem untuk memilih atas nama seluruh rakyat Melanesia Papua yang lebih dari 2 juta penduduk untuk tetap bersama Indonesia, meskipun mereka menginginkan sebaliknya. Itu sebenarnya adalah “Tindakan Tanpa Pilihan Bebas”.

Dan mengapa tidak ada pemilih dewasa lain yang memenuhi syarat yang diizinkan untuk memilih, sebaliknya hanya 1025 orang dewasa yang dipilih untuk mewakili seluruh populasi yang berjumlahnya lebih dari 2 juta? Di sini maka tentu saja lebih banyak pemilih daripada hanya 1025 orang tua dewasa.  Ini adalah “Referendum” yang paling tidak biasa dan mungkin tidak demokratis.

Baca Juga:  Vox Populi Vox Dei

Di mana hampir setiap negara barat ada di sana untuk menyaksikan momen tersebut. Informasi dan laporan nyata tentang tindakan apatis brutal yang mengerikan ini dicatat jika ada yang mau melihatnya. Namun keheningan ekstrem ini adalah urutan di mana tampaknya hari-hari ini dan hari-hari berikutnya terus menghantui.

Selama lebih dari 59 tahun 4 bulan.

Apa perbedaan antara sesama orang Melanesia di Papua Barat dan warga Ukraina yang dianggap baik.

Baca Juga:  Musnahnya Pemilik Negeri Dari Kedatangan Bangsa Asing

Bolehkah saya bertanya?

Mengapa tidak ada kecaman global dan tidak ada doa dan tidak ada kekhawatiran yang dialamatkan untuk West Papua? Apa yang terjadi di Papua Barat telah berkembang melampaui invasi yang menjadi genosida skala penuh terhadap suatu masyarakat.

Mengapa tidak ada satu pun media barat yang menyebut tentang orang Melanesia dan orang Pasifik? Apakah karena kita adalah orang-orang yang inferior?  Apakah karena orang Melanesia di Papua Barat bukan warna kulit atau etnis yang tepat untuk mendapat perhatian dari otoritas global?

Apa pun itu, dapatkah seseorang yang berwenang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Melanesia ini? (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo dan PGGJ Diminta Perhatikan Keamanan Warga Sipil

0
"Sampai saat ini belum ada ketegasan terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sana. Tidak ada ketegasan dari pemerintah daerah Yahukimo. Kami minta untuk segera tangani.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.