JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam rangka implementasi Visi dan Misi Bupati Mesak Magai, dan Wakil Bupati Nabire Ismail Djamalludin, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nabire mendorong instansi pemerintah di Kabupaten Nabire agar membentuk media center dengan dukungan para petugas khusus pengelola dan penyedia informasi.
Yermias Degei, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nabire kepada suarapapua.co menjelaskan, transparansi informasi sudah menjadi sebuah keniscayaan dalam tata kelola pemerintahan di era sekarang ini.
“Apalagi syarat penting terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government) dan demokratis adalah terbukanya akses informasi publik seluas-luasnya. Transparansi informasi ini bisa berarti dibukanya kemudahan, kejelasan, dan kecepatan bagi masyarakat yang ingin mengakses informasi layanan publik,” jelasnya kepada media ini, Rabu (22/3/2022) dari Nabire, Papua.
Dalam rangka transparansi informasi pada era kemajuan teknologi informasi (TI) ini, lanjut Degei, media center sangat dibutuhkan untuk menunjang peran penyebarluasan informasi.
“Ada kebijakan yang harus disebarluaskan dan perlu segera diketahui masyarakat sebagai implementasi Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” katanya.
Degei menerangkan, Media center dapat difungsikan sebagai ruang promosi (promotion room) informasi tentang kebijakan pembangunan lingkup instansi bersangkutan.
“Harapannya, memudahkan masyarakat memperoleh informasi dengan mudah dan cepat karena berbagai informasi sudah disediakan di media center,” harapnya.
Dijelaskan, Media Center bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas lembaga pemerintah Kabupaten Nabire khususnya dalam penyebarluasan informasi untuk kebutuhan public, mengembangkan pelayanan informasi kepada publik sebagai bagian dari upaya mendorong masyarakat dalam mendapatkan informasi yang akurat, cepat, mudah dan terjangkau.
Selain itu, Media Center juga bertujuan untuk memberi peluang/dorongan kepada masyarakat agar lebih produktif dan mampu memberi kontribusi terhadap pelaksanaan program pembangunan Kabupaten Nabire dalam segala bidang dengan menyampaikan informasi, keluhan dan saran, serta menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam menunjang untuk menyampaikan aspirasi serta membentuk masyarakat Kabupaten Nabire yang sadar bermedia, terutama di era konvergensi media.
“Media Center di setiap OPD perlu ditunjang oleh pejabat pengelola infomasi dan dokumentasi (PPID) profesional, sehingga saat wartawan datang ke media center sudah punya gambaran informasi yang dibutuhkan sebelum melakukan wawancara dengan pimpinan instansi,” katanya.
Yang tidak kalah pentingnya pengelola media center, kata Degei, harus mampu menyajikan informasi akurat secara cepat melalui website instansinya. Ini dapat memudahkan pihak mana pun yang membutuhkan informasi berkaitan informasi itu.
“Berkaitan peningkatan kualitas pengelolaan media center instansi pemerintahan, Diskominfo Kabupaten Nabire akan melakukan pelatihan pelantikan PPDI dan pelatihan teknis bagi staf pengelola Media Center,” pungkasnya.
REDAKSI