PartnersKepulauan Solomon dan NZ Lolos ke Final Piala Dunia 2022 Wilayah Oceania

Kepulauan Solomon dan NZ Lolos ke Final Piala Dunia 2022 Wilayah Oceania

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Timnas Kepulauan Solomon dan Timnas Selandia Baru akhirnya lolos ke babak final Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 untuk Wilayah Oceania. Kedua tim lolos setelah mengalahkan Timnas Papua New Guinea dengan skor 3:2 dan Tahiti 1:0 pada laga semi-Final kualifikas pada 27 Maret 2022 di Stadion Qatar SC, Doha Qatar.

Pertandingan pertama dimainkan oleh Kepulauan Solomon dan PNG, yang dimenangkan oleh Solomon Islands. Dilanjutkan dengan pertandingan kedua antara Selandia Baru dan Tahiti yang dimenangkan oleh Selandia Baru.

Kapten PNG Alwin Komolong membuka skor melawan Kepulauan Solomon tetapi juga memberikan penalti babak pertama yang tidak dikonversi menjadi gol.

Baca Juga:  Prancis Mendukung Aturan Pemilihan Umum Baru Untuk Kaledonia Baru

Sebuah gol di babak kedua dari gelandang Bonitos, julukan Timnas Solomon Islands, Alwin Hou dan penyelesaian tegas dari bintang remaja Raphael Lea’i, yang mengemas hat-trick di pertandingan sebelumnya memastikan Bonitos maju ke final kualifikasi OFC untuk kedua kalinya berturut-turut.

Ati Kepo membalaskan satu gol bagi Kapuls, Julukan Timnas PNG pada menit ke-88 untuk memastikan penyelesaian akhir yang menegangkan, tetapi penyerang Kapuls Tommy Semmy dan Raymond Gunemba gagal memanfaatkan peluang mereka untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.

Gelandang Kepulauan Solomon, Atkin Kaua mengucapkan terima kasih kepada para pendukung di tanah air dan mengatakan bahwa tim “sangat bersemangat” untuk lolos ke final.

Baca Juga:  Angkatan Bersenjata Selandia Baru Tiba di Honiara Guna Mendukung Demokrasi Pemilu Solomon

“Kami harus tetap pada rencana permainan kami untuk beberapa hari ke depan dan untuk final,” kata Kaua.

Sementara itu bek All Whites, julukan Timnas Selandia Baru, Liberato Cacace mengambil bola lepas di dalam kotak finalti pada menit ke-70, menyusul perebutan bolah di mulut gawang, untuk memecah kebuntuan dalam pertandingan sengit melawan Tahiti.

Pelatih Selandia Baru, Danny Hay mengakui bahwa hal itu bukan penampilan terbaik mereka, tetapi tidak pernah ragu mereka akan menang.

“Kami seharusnya bisa lebih klinis. Kami memiliki sejumlah peluang, terutama di bagian belakang babak pertama dan lagi-lagi sejumlah peluang di babak kedua,” katanya.

Baca Juga:  Ratu Viliame Seruvakula Perjuangkan Keinginan Masyarakat Adat Fiji

“Kami menempatkan diri kami di bawah tekanan dengan tidak bersikap klinis.”

Baik Selandia Baru maupun Kepulauan Solomon memiliki rekor sempurna menuju final OFC dalam waktu tiga hari, dengan All Whites memenangkan keempat pertandingan mereka dan Bonitos tiga dari tiga pertandingan, setelah salah satu pertandingan grup mereka dibatalkan.

Selandia Baru menang agregat 8-3 ketika kedua negara terakhir bertemu lima tahun lalu, di babak final kualifikasi OFC untuk Piala Dunia FIFA 2018.

 

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

0
Kendati sibuk dengan jabatan komisaris BUMN, dunia jurnalistik dan teater tak pernah benar-benar ia tinggalkan. Hingga kini, ia tetap berkontribusi sebagai penulis buku dan penulis artikel di berbagai platform media online.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.