YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Sebanyak 51 distrik di Kabupaten Yahukimo menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako dari Kementerian Sosial melalui dinas sosial Kabupaten Yahukimo tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Anet Pahabol, Kordinator di tingkat kabupaten Tenaga Kerja Kesehatan Sosial Kecematan (TKSK) di Kantor Distrik Dekai Kota, Kabupaten Yahukimo pada, Kamis (31/3/2022).
“BPNT ini berlangsung seluruh Indonesia. Jadi kami di Yahukimo baru launching hari ini. Proses penyaluran kami lakukan tunai sesuai arahan dari kementerian pusat,” katanya.
Tahun 2018 katanya, bantuan tersebut disalurkan bernama bantuan beras Raskin, kemudian berikutnya beras Rastra, berubah lagi BPNT Sembako secara tunai dan sekarang BPNT tunai.
“Untuk bantuan BPNT ini kami lakukan tunai dalam bentuk uang. Ini mulai dari tahun 2021, hingga tahun ini tetap non tunai jadi sekarang kami bagikan kepada 51 distrik dan 516 kampung di kabupaten Yahukimo,” ucapnya.
Ia mengaku pada tahap pertama bantuan tersebut nilai dananya cukup besar, namun saat ini nilai dana mulai menurun.
“Bantuan dari kementerian sosial tahap pertama kami terima agak besar, karena ada situasi Covid. Dalam situasi itu ada bantuan dari Pemda, bahkan dari kementerian. Tetapi sekarang tidak ada bantuan tambahan, karena Covid sudah mulai tidak ada. Tapi satu hal lagi data kami belum ter-update ke server kementerian pusat,” katanya.
Menurutnya, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi harus berkerja sama dengan dinas kependudukan, agar data baru yang dikerjakan oleh tim TKSK tiap distrik terbaca di pusat, supaya terlihat ada perubahan data.
“Saya beberapa kali sampaikan kepada bupati, sekda, bahkan ulang -ulang untuk data yang sudah dikerjakan harus terkoneksi ke pusat. Tapi sampai hari ini belum di indahkan akhirnya dana yang kita terima di setiap tahap semakin berkurang. Sehingga saya berharap untuk data yang sudah dikerjakan itu pemerintah bisa kerja sama dengan dinas kependudukan untuk update ke pusat,” tambah Pahabol.
Proses pembagian katanya, ada dua kategori diantaranya ada zona merah dan zona hijau. Zona hijau ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sementara zona merah ada di Papua dan Papua Barat.
“Jadi kalau di wilayah Jakarta pembagian sesuai nama dari kantor kependudukan. Melalui kantor pos, sementara kita di Papua dibagikan secara tunai. Sehingga hari ini kita bagi pendamping. Pembagian di buka secara resmi oleh pemerintah kabupaten Yahukimo,” katanya.
Sehingga ia berharap, pembagian di 51 distrik berjalan dengan baik sesuai arahan yang diinstruksikan.
“Kami kordinator kabupaten berharap, pembagian ini berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Matius Hugi, Kepala Distrik Samenage mengaku telah menerima bantuan dari Dinas Sosial Yahukimo dan akan dibagikan kepada masyarakat.
“Kami dari distrik Samenage saya dengan pendamping sudah ambil. Kami akan bagikan kepada masyarakat sesuai mekanisme,” katanya.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap