KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua melakukan pelatihan sekolah paralegal di kota Sorong selama tiga hari dengan tujuan menyiapkan anggota paralegal yang akan bekerja di kantor cabang LBH Papua di Sorong.
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 23 – 25 Mei 2022 di Kota Sorong, Papua Barat. Peserta yang mengikut pelatihan tersebut dari berbagai latarbelakang, yaitu mahasiswa, pemuda, korban pengungsi, perempuan, dan masyarakat adat.
Emanuel Gobai, pimpinan LBH Papua, menjelaskan bahwa kegiatan sekolah paralegal untuk menyiapkan peserta yang bukan berlatar serjana hukum, tapi mampu menggunakan pemahaman hukum menjadi paralegal yang akan mendampingi basis komunitas masing-masing.
“Kita sudah melakukan karya latihan bantuan hukum (Kalabahu) November 2021. Sekarang, kegiatan tiga hari adalah menyiapkan orang-orang siap menjadi paralegal dalam pos di Sorong, yang kita bentuk dan akan dideklarasikan dalam waktu dekat,” jelas Imanuel Gobay, Direktur LBH Papua kepada suarapapua.com, Rabu (25/5/2022).
Lukas Subay, perwakilan masyarakat adat Nerigo, merasa bahwa pelatihan pendidikan paralegal yang dilakukan pihak LBH Papua karena selama ini banyak masalah yang mereka hadapi di kampung-kampung. Namun bingung harus di bawa ke mana.
Sehingga harapannya, setelah pelatihan ia mengaku dirinya bisa mendampingi masyarakat adat di basisnya yang selama ini ditipu atau menghadapi masalah hukum.
“Saya senang dengan pelatihan ini. Selama ini banyak masalah yang terjadi di masyarakat, tapi kami bingung mau bawa ke mana. Harapannya, pengetahuan bisa digunakan untuk dampingi masyarakat di kampung yang sering hadapi masalah dan ditipu,” tutur Subay.
Pewarta: Maria Baru
Editor: Elisa Sekenyap