Tanah PapuaMeepagoBerantas Miras, Judi, Pinang dan Prostitusi, Ribuan Rakyat Paniai Lakukan Ibadah dan...

Berantas Miras, Judi, Pinang dan Prostitusi, Ribuan Rakyat Paniai Lakukan Ibadah dan Pawai

PANIAI, SUARAPAPUA.com— Dimotori tim Pekabaran Injil (PI) Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, Klasis Weya-Enarotali, Koordinator Paniai, ribuan jemaat rakyat Paniai dari berbagai denominasi gereja yang ada menggelar ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan doa pemulihan secara bersama, di lapangan Paniai Berdarah, Karel Gobai, Enarotali, Selasa (24/5/2022).

KKR dan doa pemulihan digelar dalam rangka memberantas total jual dan minum minuman keras, jual dan makan pinang, buka dan main berbagai bentuk perjudian dan membuka tempat prostitusi dari Wilayah Kabupaten Paniai.

ASN, Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP, 2016 kepala kampung, 24 kepala distrik, anggota DPRD, aparat keamanan TNI dan Polisi, tokoh adat dan kepala suku tingkat kabupaten, wilayah hingga distrik dan berbagai organisasi turut hadir.

Baca Juga:  Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

Setelah ibadah, perwakilan seluruh komponen yang hadir melakukan penandatanganan bersama dalam surat perjanjian yang disiapkan dari pihak gereja guna bersepakat memberantas semua yang telah disebutkan tersebut.

Ketua Biro Doa dan PI Klasis Weya, Pendeta Melianus Gobai mengatakan ibadah KKR dan doa pemulihan dibuat untuk memulihkan dan kembalikan wajah daerah (kabupaten) Paniai, khususnya Enarotali sebagai kota injil penuh kemuliaan Tuhan agar diberkati dan saling memberkati sesama.

“Enarotali adalah kota peradaban injil. Dari kota ini, injil itu datang menetap dan berkembang ke seluruh daerah di pegunungan Papua. Banyak kemuliaan Tuhan nyata ketika itu di Enarotali di sini. Uang tidak banyak seperti sekarang, tapi orang yang pernah hidup di Enarotali waktu itu semua diberkati. Tetapi sekarang, semua kemuliaan Tuhan itu sudah hilang. Hilang karena pekerjaan iblis banyak (masuk dan dijalankan) di sini, seperti Miras, judi, sex bebas, makan pinang dan seterusnya yang merugikan diri,” ujarnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

“Sehingga untuk hilangkan semua pekerjaan-pekerjaan iblis itu dan kembalikan kemuliaan Tuhan, supaya semua orang yang hidup di Paniai diberkati sekarang lebih lagi. Kami dari gereja bikin ibadah KKR dan doa pemulihan ini,” ucapnya ketika menyampaikan keterangan persnya kepada suarapapua.com, Selasa (24/5/2022).

Usai penandatanganan bersama, lalu dilanjutkan dengan pawai keliling kota Enarotali, sambil pawai mereka menyanyi lagu-lagu rohani dan dengan tegas menegur setiap pedagang baik pribumi maupun non pribumi yang menjual atau menjalankan hal-hal yang tidak baik bagi masyarakat.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

“Stop hancurkan kedamaian dan kesejahteraan yang sudah Tuhan taruh di kota ini lewat bisnis-bisnis pekerjaan iblis. Mulai hari ini ke atas, tidak boleh ada lagi yang jalankan. Kami dari gereja akan jalan kontrol terus,” tegas pimpinan pawai, Pdt. Derek Utii, saat pawai.

Terkait dengan sangsi bagi yang melanggar, kata Utii, tetap akan ditegakkan tanpa pandang bulu sesuai peraturan daerah (Perda) dari pemerintah daerah Paniai yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.