WAMENA, SUARAPAPUA.com— Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh. Safei menjelaskan bahwa sampai saat ini (jam 12:11) belum mengetahui palaku pengibar bendera Bintang Kejora di pasar Sinakma Wamena. Pengibaran bendera bintang kejora itu dilakukan pada pukul 5 pagi waktu Papua.
Keterangan itu disampaikan Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh. Safei kepada wartawan di Wamena, Senin (30/5/2022).
“Jadi, saya masih dalam penyelidikan. Dilihat lokasi dan tempat, ya suka atau tidak suka, ada atau tidak ada, kelihatannya ada unsur dari kelompok– kelompok dari masyarakat tertentu yang notabennya tidak sependapat dengan informasi awal yang beredar bahwa ada DOB seperti itu,” jelasnya.
Awalnya kata Kapolrses pihaknya tidak mengetahui adanya BK yang berkibar di salah satu tiang di pasar Sinakma Wamena. Pihaknya baru ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi terkait adanya pengibaran bendera tersebut. Setelah tiba di lokasi kata Kapolres, pihaknya langsung menurunkan barang bukti berupa BK tersebut pada pukul 6 pagi.
“Tidak ada aksi dan reaksi pada saat penurunan. Setelah kurang lebih satu jam kurang dari jam 06 pagi, oran tak dikenal kibarkan benderah tersebut. Diduga dikibarkan lebih awal satu jam sebelum jam enam. Saya belum bisa pastikan jam berapa, yang jelas jam enam kita sudah menurunkan benderah tersebut dalam kondisi tidak ada masyarakat di lokasi,“ kata Kapolres.
Setelah benderah tersebut diturunkan, pihaknya di jajaran Polres Jayawijaya langsung meningkatkan patroli. Selain itu melakukan himbauan– himbauan kepada semua tokoh– tokoh masyarakat agar tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasa.
“Sejauh ini situasi kota Wamena dan sekitarnya aman terkendali.”
Ditempat terpisah, juru bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) di Jayawijaya, Namena Elopere mengaku pihaknya di wilayah Laapago tidak tahu menahu soal pengibaran bendera BK di pasar Sinakma tersebut.
Namene lalu memintah kepada pihak kepolisian Polres Jayawijaya untuk segera mencari pelaku pengibar bendera BK tersebut.
“Siapa yang kibarkan bendera Bintang Kejora itu kita harus cek sama– sama dan juga pihak berwenang segera mencari pelakunya. Kalau kami PRP se-Laapago belum tahu sama sekali,” tukas Elopore.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Elisa Sekenyap
