Nasional & DuniaIni Lima Poin Kesepakatan MSG dan Indonesia Dalam Pertemuan RSS di Bali

Ini Lima Poin Kesepakatan MSG dan Indonesia Dalam Pertemuan RSS di Bali

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjadi tuan rumah Kelompok Kerja Strategis Keamanan Regional (RSS) Strategi Keamanan Regional (RSS) ke-4 Melanesia Spearhead Group (MSG) yang dilaksanakan di Bali, Indonesia sejak tanggal 6 – 10 Juni 2022.

Pertemuan tersebut dihadiri delegasi dari Republik Kepulauan Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Vanuatu.

Wakapolri Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono saat membuka pertemuan di Badung, Bali, Selasa 6 Juni 2022 mengatakan, negara-negara dunia, termasuk kawasan Melanesia dan sekitarnya, membutuhkan strategi yang komprehensif untuk mengatasi ancaman keamanan lintas batas. Antara lain seperti penyelundupan narkotika, terorisme, perdagangan orang, dan kejahatan siber.

“Saya berharap pembahasan dalam pertemuan ini akan merumuskan solusi untuk meningkatkan kerja sama keamanan kita di kawasan. Saya percaya RSS (strategi keamanan regional) merupakan langkah signifikan bagi kawasan, sebuah kerangka komprehensif untuk menjawab tantangan keamanan di kawasan,” kata Wakapolri Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono saat sambutannya.

Baca Juga:  PBB Memperingatkan Dunia yang Sedang Melupakan Konflik Meningkat di RDK dan Rwanda

Wakapolri Eddy mengatakan, selama pandemi Covid-19, pelaku kejahatan memanfaatkan jaringan internet dan media sosial untuk melakukan tindak pidana lintas batas lainnya, seperti pornografi pencucian uang, penipuan, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong (hoaks).

Oleh karena itu, Wakapolri berharap pertemuan itu dapat menjadi kesempatan untuk tidak hanya bertukar pengalaman antarnegara anggota MSG, tetapi juga jadi kesempatan menyepakati strategi keamanan di kawasan.

MSG merupakan organisasi kerja sama antarnegara di kawasan Melanesia yang terdiri atas Fiji, PNG, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu. Indonesia pada organisasi itu merupakan associate member atau mitra dari MSG.

Di dalam Kelompok Kerja Strategis Keamanan Regional (RSS) MSG, Indonesia memegang status keanggotaan penuh. Indonesia yang diwakili Polri, pada pertemuan ke-4 MSG RSS bertindak sebagai tuan rumah.

Baca Juga:  Pasukan Keamanan Prancis di Nouméa Menjelang Dua Aksi yang Berlawanan

Indonesia sendiri telah dua kali bertindak sebagai tuan rumah pertemuan MSG RSS, di mana rapat pertama kelompok kerja itu berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 2017.
Sementara, pertemuan ke empat di Bali berdasarkan hasil RSS MSG Working Group Ketiga pada 15 – 18 Juli 2019 di Nadi, Fiji, yang mana Direktur Jenderal MSG mengusulkan agar Polri menjadi tuan rumah dari pertemuan RSS Keempat pada bulan Oktober 2019.

Para delegasi anggota kelompok kerja strategis regional ketika mengikuti pertemuan di Bali, Indonesia, 6-10 Juni 2022. (Supplied)

Namun pertemuan tersebut tertunda karena bertepatan dengan Pemilu di Indonesia dan pandemi Covid-19.

Polri percaya bahwa hubungan konstruktif antara Indonesia dan MSG akan terus saling menguntungkan dan akan selalu dijalin dengan rasa hormat antar anggota, serta penghormatan atau penghargaan akan kedaulatan masing-masing negara anggota.

Indonesia dan MSG sedang bekerja untuk menyelesaikan dokumen RSS. Tujuan utama dari dokumen ini adalah untuk menanggapi tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional dan untuk memastikan kawasan yang aman dan sejahtera yang melindungi rakyatnya, budaya, hubungan dan sumber dayanya di darat, udara dan laut.

Baca Juga:  FIFA Akan Mempromosikan Hubungan 'non-partisan, non-politik' Antara Fiji dan Indonesia

Lima poin kesepakatan MSG dan Indonesia
Ada lima hal yang disepakati dalam pertemuan yang berlangsung selama 6-8 Juni 2022, dan secara keseluruhan kegiatan itu berlangsung sejak 6-10 Juni 2022.

Pertama tentang pengamanan perbatasan dan maritim, kejahatan lintas batas, peningkatan tanggap kesegeraan terhadap bencana, pengalaman syber space (ruang siber), dan peningkatan kapasitas pemerintahan masing-masing negara.

Selain itu, pihak Polri menawarkan kerjasama antara kepolisian dengan negara-negara anggota MSG, yaitu Fiji, PNG, Solomon Islands dan Vanuatu. Rencana kerjasama ini dapat dirumuskan dan dapat diimplementasikan pada 2023.

Sementara, pihak anggota MSG yang hadir dalam pertemuan itu berharap bahwa apa yang disepakati dapat disetujui dalam konferensi tingkat tinggi MSG.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

0
“Perusahaan segera ganti rugi tanaman, melakukan reboisasi dan yang paling penting yaitu kembalikan status tanah adat kami marga Sagaja,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.