BeritaBanyak Sekolah Baru, Yapkema Siap Edukasi Guru yang Mau Training

Banyak Sekolah Baru, Yapkema Siap Edukasi Guru yang Mau Training

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Yapkema) Papua yang bermarkas pusat di Enarotali, kabupaten Paniai, siap mengedukasi guru dan calon guru guna membekali ilmu untuk lebih memahami sesuai bidang yang ditekuni maupun belum ditekuni melalui training atau magang.

Hal ini disampaikan Hanok Herison Pigai, direktur Yapkema Papua, melihat maraknya pembukaan sekolah baru tingkat PAUD, TK dan SD beberapa tahun terakhir ini di kabupaten Paniai, Dogiyai, dan Deiyai.

“Kami melihat di Paniai, juga Deiyai dan di Dogiyai banyak sekali sekolah baru dibuka. Terutama itu PAUD dan TK, hampir semua kampung ada. Ini bagus, tetapi masalahnya proses pembelajaran yang dijalankan tidak sesuai harapan,” kata Hanok kepada suarapapua.com, Sabtu (11/6/2022).

Menurut Hanok, bahasa kasarnya sekolah baru yang dibuka bertujuan hanya mengejar dana BOS dan dana lainnya yang disediakan pemerintah.

Dikatakan, angka untuk di kabupaten Paniai, (terutama) PAUD dan TK yang baru dibuka baik oleh swasta maupun negeri di tiap kampung mencapai 60 persen.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

“Maaf, bukan bermaksud menyindir dan lain-lain, tetapi ini fakta. Karena berbicara pendidikan tidak boleh main-main. Mendidik anak harus utuh. Anak-anak yang dididik harus mendapatkan pembelajaran yang mesti mereka dapat di usianya. Tetapi fakta di lapangan tidak begitu,” ujarnya.

Menjawab agar proses pembelajaran dimaksud dapat berjalan seperti terlihat di beberapa PAUD dan TK yang ada, kata Hanok, pihak Yapkema siap memberikan training kepada para guru.

“Dari sekian program penting kami yang ada salah satunya adalah melakukan training atau magang kepada guru atau calon guru. Sehingga bagi pihak pengelola PAUD, TK dan SD yang sudah buka, bila ingin guru-gurunya ditraining atau magang, kami siap bimbing.”

Program itu, jelas Hanok, sesuai dengan tujuan awal dibukanya TK/PAUD dan SD Yegeka. Dimana tidak hanya sekedar mendidik anak-anak didik, tetapi juga dibuka untuk berbagi ilmu kepada guru dan calon guru atau bahkan orang yang berprofesi bukan guru, tetapi ingin menjadi guru, akan dibimbing dan dilatih hingga mahir melalui training.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

“Kami selalu jalankan program ini tergantung dari finansial kami. Banyak guru sudah kami trainingkan. Contohnya ada salah satu ibu yang bukan guru, kami latih dia sampai mahir dan sekarang dia kami tahan jadi guru di TK kami. Banyak juga dari PAUD, TK dan SD lain yang sudah kami latih,” bebernya.

“Sehingga kami berharap kepada yayasan atau lembaga sebagai pihak pengelola dari sekolah-sekolah baru yang dibuka dan terutama pemerintah daerah (Paniai, Deiyai dan Dogiyai), jika mau guru-gurunya ditraining atau magang, kami Yapkema siap. Tenaga pengajar dan tempat semua lengkap. Tinggal sekarang kembali ke pihak pengelola sekolah mau tidak. Kalau mau, tinggal hubungi kami,” kata Hanok.

Ia akui hal itu dilakukan untuk membantu pemerintah mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu agar merata dari kota sampai di kampung-kampung.

Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

“Kan selama ini, (misal seperti) orang selalu mengkritisi pemerintah bilang pemerintah tidak lihat, abaikan untuk majukan pendidikan, tetapi tidak kasih solusi ke pemerintah bagaimana majukan pendidikan. Nah, sehingga ini adalah solusi yang kami tawarkan, sekarang tinggal pemerintah, yayasan atau lembaga pengelola mau jemput tidak,” imbuhnya.

Nurhaida Wally, kepala dinas pendidikan kabupaten Paniai, dalam sambutan di acara penamatan TK/PAUD Yegeka Enarotali dan TK/PAUD Anugerah Ekemanida, Jumat (10/6/2022), mengatakan, memajukan pendidikan adalah tanggung jawab bersama.

“Untuk pendidikan, jangan bertanya siapapun kita, apa yang pemerintah berikan, tetapi (mari bertanya) apa yang bisa kita berikan untuk anak-anak kita yang kelak akan gantikan kita.”

“Saya juga minta maaf yang sebesar-besarnya apabila selama ini tidak memperhatikan baik sekolah Yegeka. Tetapi apa yang bisa kita buat nanti, kita akan usahakan. Untuk itu, saya berpesan mari sama-sama kita bergandengan tangan majukan pendidikan di kabupaten Paniai,” kata Nurhaida.

Pewarta: Stevanus Yogi

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.