WAROPEN, SUARAPAPUA.com— Sekitar sepuluh ribu peserta, simpatisan dan undangan menghadiri acara pembukaan Sidang Sinode GKI di tanah Papua yang dilaksanakan di pantai Saranfambai, Waren, Waropen, Papua Senin (18/7/2022).
Sepuluh ribu orang yang menghadiri acara pembukaan sidang sinode terdiri dari 1500 orang peserta resmi sidang sinode, rombongan undangan dana para pejabat sebanyak 200 orang, tamu gereja mitra 100 orang, staf sinode dan lembaga tingkat sinode mencapai 100 orang, simpatisan mencapai 5000 orang, sementara dengan warga jemaat dan warga masyarakat Waropen menjacapai 1000 orang.
Acara pembukaan itu diramaikan dengan berbagai pujian dan tarian kolosal yang telah dipersiapan panitia. Termasuk tarian kolosal dari mahasiswa STFT GKI I.S Kijne Jayapura, dan termasuk artis nasional dan lokal. Pembukaan sendiri dilakukan BP Am Sinode GKI di Tanah Papua dengan menyalakan api obor dan pernyataan pembuka yang dilakukan oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Adnrikus Mofu.
Korinus Reri, Sekretaris Umum Panitia Sidang Sinode XVIII GKI Waropen tahun 2022 atas nama Ketua Panitia yang adalah Bupati Kabupaten Waropen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu panitia secara langsung maupun tidak langsung dalam menyukseskan pelaksanaan sidang sinode XVIII GKI Waropen tahun 2022.
Korinus juga menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN Waropen yang telah dan terus mendukung pelaksanaan sidang sinode dengan menyediakan listrik.
“Kita ragu-ragu ada dalam kegelapan, tetapi sekarang sudah melihat terang. Maka dalam segala upaya untuk melaksanakan dan menyukseskan sidang sinode GKI di tanah Papua ke XVIII, maka kami titipkan pesan. Marilah kita bersama-sama menjaga ketertiban dan kelancaran serta kenyamanan jalannya sidang dengan menunjukan itikad baik dalam seluruh proses persidangan. Termasuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.”
“Marilah kita bersama-sama menghindari semua plitik praktis dan politik uang dalam proses pencalonan suksesi sidang sinode GKI periode 2022-2027. Ini adalah harga mati bahwa marilah kita bersama-sama bertekad menjaga keutuhan GKI tetap satu GKI di dalam tanah Papua sebagai kekayaan besar orang Papua ditenga maraknya pemekaran daerah otonomi baru di tanah Papua,” tukasnya.
Bupati Kabupaten Waropen, Yesmias Bisai sebagai ketua panitia sidang sinode XVIII GKI Waropen tahunn 2022 mengakui bahwa persiapan dan segala sesuatu yang dipersiapkan kurang dari harapan, tetapi pihaknya berharap agar para peserta sidang sinode agar mencerminkan bahwa sidang XVIII berbeda dari sidang-sidang sebelumnya.
“Supaya para peserta harus betul-betul mencerminkan bahwa sidang ini berbeda dari sidang-sidang yang lain. Ini sidang gereja. Bedah!Kalu sidang di DPRD, DPRP itu lain. Harga diri, martabat warga Kristen dipertarukan dalam sidang ini, terutama lebih khusus GKI di Tanah Papua,” tugas Ketua Panitia.
Ia lalu mengatakan bahwa dirinya bersama panitia akan mengawal berjalannya sidang sinode ini. Jika tidak sesuai dengan komitmen kita, maka saya akan tindak secara tegas demi harga diri dan wibaya sidang sinode GKI di Tanah Papua,” pungkasnya.
Pewarta: Elisa Sekenyap
